Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pidato untuk dolar

Pidato presiden cory di depan kongres as memukau hadirin. dewan perwakilan as menyetujui tambahan bantuan. demikian imf & bank dunia menyetujui tambahan kredit. semuanya berjumlah us$ 808 juta. (ln)

27 September 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BAGI Corazon Aquino, merebut simpati dan menggaet bantuan adalah dua pekerjaan ringan yang sekaligus bisa disukseskan. Untuk ini presiden Filipina itu cukup berpidato 30 menit di depan Kongres AS Kamis pekan lalu dalam acara lain berpidato lagi di depan para tokoh Bank Dunia dan IMF. Antara lain ia mengatakan, "revolusi Filipina adalah yang termurah di dunia," dan yang kami perlukan "hanya bantuan Anda untuk melestarikannya." Para anggota Kongres lantas bertepuk tangan. Beberapa jam kemudian Dewan Perwakilan AS menyetujui tambahan bantuan US$ 200 juta bagi Filipina. Memang keputusan ini masih harus disetujui Senat, tapi untuk keberhasilan seketika macam begitu siapa sih, yang keberatan angkat topi pada Cory. "Wah, Anda memukul home-run," kata Senator Bob Dole dari Kansas kepada Cory seusai berpidato. "Mudah-mudahan semua base penuh," tukas Cory cekatan. Dua ungkapan pertandingan base-ball ini pada pokoknya menggambarkan bahwa pidato Cory di depan Kongres sangat berhasil. "Pidato paling baik yang pernah saya dengar selama 34 tahun di Kongres," sanjung Ketua Dewan Tip O'Neill. "Tanpa pidato itu tak mungkin usul tambahan bantuan cepat disetujui," kata anggota Dewan, David Obey. Setengah bergurau Robert Dornan, juga anggota, menyebut tambahan US$ 200 juta itu sebagai "honorarium untuk pidato yang memang bagus." Tapi sebelum pidato diucapkan banyak anggota Kongres yang sudah "tercuri" hatinya oleh Cory. Mereka mengenakan kemeja, dasi atau sapu tangan kuning, warna perjuangan wanita ini. Tokoh mayoritas Dewan, James Wright, malah menyediakan mawar kuning untuk diselipkan di saku jas para anggota. Tapi yang US$ 200 juta itu bukanlah satu-satunya hasil kunjungan Cory ke AS. Setelah berbincang dengan Presiden Ronald Reagan, bantuan ekonomi US$ 100 juta sebagian dari US$ 505 juta yang sudah disetujui Kongres -- ditandatangani kedua pihak hari itu juga. Kemudian menyusul bantuan obat US$ 20 juta, kesediaan AS untuk menaikkan 10% gaji ribuan orang Filipina yang bekerja di instalasi militer AS Clark dan Subic, berikut rencana mengirimkan sebuah kapal rumah sakit AL ke Filipina. Di samping itu, Amerika bersedia membeli lcbih banyak produk Filipina yang dijual ke pangkalan militernya. Di New York, Cory Aquino mendapat anggukan kepala dari 483 bank komersial yang menyetujui pengurangan bunga utang. IMF tidak mau ketinggalan, menyetujui pinjaman US$ 508 juta yang bisa dimanfaatkan untuk pembayaran bunga yang jumlahnya sudah dikurangi, sesuai dengan permintaan Cory. Seperti diketahui, utang Filipina US$ 26 milyar, dan untuk bunganya saja, mesti disediakan US$ 2 milyar tiap tahun, separuh dari devisa yang bisa dikumpulkan negeri itu. Tanpa pengurangan bunga sebesar 25%, semua utang dan bantuan akan tersedot ke sana, hingga tidak ada lagi yang tersisa. Sebelum adanya anggukan dari bank komersial dan IMF, Bank Dunia sudah menyediakan utang US$ 300 juta yang tak ubahnya kunci pembuka bagi pinjaman IMF US$ 508 juta dan kescdiaan bank komersial untuk menjadwal kembali utang Filipina. Adapun dana US$ 300 juta dari Bank Dunia akan dimanfaatkan untuk perbaikan ekonomi Filipina. Dengan menggondol utang US$ 808 juta, tidak syak lagi misi kunjungan Cory sukses gilang-gemilang. Pada tahap lanjut, sukses itu bisa memantapkan posisi pemerintahnya dan menonjok gerilyawan komunis Filipina. Ini pun sudah bisa diramalkan, karena seperti dituduhkan pihak komunis, demi memenangkan simpati AS, Cory bisa berubah sikap. Satu hal pasti kini: ia tidak akan menempuh jalan damai sebagai satu-satunya pilihan. Selama di AS, lebih dari satu kali dikatakannya bahwa andai kata sarana tanpa kekerasan itu gagal, maka tidak segan-segan "mengayunkan pedang".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus