Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

PM Australia Desak AS dan Inggris Hentikan Ekstradisi Assange

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mendesak pemerintah Amerika Serikat dan Inggris untuk menghentikan proses ekstradisi terhadap Assange

19 Januari 2023 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
WikiLeaks founder Julian Assange is seen in a police van after was arrested by British police outside the Ecuadorian embassy in London, Britain, April 11, 2019. REUTERS/Henry Nicholls

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Inggris untuk menghentikan proses ekstradisi terhadap pendiri WikiLeaks, Julian Assange. "Cukup sudah,” kata Albanese dalam wawancara dengan Radio ABC seperti dilansir Anadolu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama wawancara, perdana menteri Australia tersebut mengatakan posisi negaranya soal kasus Assange sangat jelas dan bahwa sikap itu telah ia sampaikan kepada AS dan Inggris.

"Saya setuju bahwa cukup sudah. Sudah waktunya permasalahan ini diakhiri," ujar Albanese, melalui pernyataan yang dipasang di situs resmi kantornya.

"Dan saya telah jelaskan kepada pemerintah AS dan Inggris, bahwa pandangan saya belum berubah dari pandangan saya sebelumnya sebagai Pemimpin Oposisi, yaitu sudah saatnya masalah ini diakhiri," imbuhnya.

Albanese mengatakan pemerintah Australia sedang menangani masalah tersebut secara diplomatis dan Canberra telah menjelaskan posisinya kepada negara-negara sahabatnya.

Assange, yang merupakan warga negara Australia, ditahan di Inggris. Tahun lalu, Inggris mengesahkan ekstradisi dirinya ke AS, negara yang memburunya atas dugaan peran Assange dalam spionase dan penyebaran informasi rahasia militer AS.

Departemen Kehakiman AS menyebut Assange sebagai bagian dari "kasus terbesar pembocoran informasi rahasia dalam sejarah Amerika Serikat".

Pada November tahun lalu, sejumlah media besar utama dunia bergabung untuk mendesak AS menghentikan tuduhan terhadap pendiri WikiLeaks tersebut dan membatalkan tuntutan terhadapnya dengan tujuan melindungi jurnalisme.

ANADOLU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus