Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Prabowo Subianto dan PM Starmer Sepakati Kerja Sama Ekonomi

Prabowo Subianto dan Keir Starmer menyepakati kerja sama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan capacity building

23 November 2024 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyepakati kerja sama ekonomi berkelanjutan dan pembangunan SDM. Komitmen itu tertuang dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Kamis, 21 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo dan Starmer sepakat untuk mengupayakan segala cara untuk meningkatkan perdagangan serta mendobrak hambatan demi bisa menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di kedua negara. Mereka juga mengakui peran investasi sekaligus menyoroti potensi kemitraan dalam memajukan transisi energi dan industri strategis berkelanjutan, serta kerja sama industri pertahanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inggris menyambut permohonan Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau OECD. Inggris mencatat Indonesia telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik atau CPTPP. Inggris juga menanggapi ambisi Indonesia untuk meningkatkan armada penangkapan ikannya.

“Inggris menguraikan rencana mendukung upaya industri dalam menyediakan kapal canggih yang inovatif dan berkelanjutan, dengan proyek awal yang sedang dikembangkan,” demikian bunyi pernyataan bersama itu.

Inggris menyampaikan keprihatinan atas penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur, serta sepakat untuk mempromosikan konservasi dan penggunaan sumber daya laut yang berkelanjutan, sejalan dengan Rencana Negara Dana Planet Biru Inggris-Indonesia.Inggris juga menyambut baik kemitraan untuk memperkuat sistem pengawasan dan intelijen maritim penjaga pantai Indonesia guna meningkatkan keselamatan maritim dan perlindungan lingkungan hidup.

Tak hanya itu, kedua belah pihak juga menyatakan akan memberikan dukungan yang kuat dalam supply chain atau rantai pasokan mineral yang beragam dan berkelanjutan. Inggris turut menyoroti pentingnya ketahanan pangan di Indonesia.

“Kami sepakat tentang perlunya memanfaatkan inovasi untuk mendukung ketahanan pangan dan memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengurangi risiko lingkungan, serta sepakat memperdalam kolaborasi pada produktivitas pertanian, teknologi pertanian, dan pada pengelolaan hutan dan lahan,” kata pernyataan itu.

Pernyataan bersama itu, turut menyoroti bidang pendidikan, kesehatan, serta penelitian dan inovasi. “Kami sepakat untuk mempromosikan kolaborasi di bidang-bidang ini. Inggris dan Indonesia menyadari perlunya kolaborasi yang lebih erat dalam bidang kecerdasan buatan dan inovasi digital terkait.

Inggris juga menyatakan dukungan pada program makan bergizi gratis yang menjadi program unggulan Prabowo. “Kami menantikan kemungkinan kerja sama termasuk melalui berbagi praktik terbaik dan pelajaran yang dipelajari di bidang ini,” kata Starmer.

Presiden Prabowo menemui Perdana Menteri Inggris Starmer, di Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Keduanya membahas peluang meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris.

Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Prabowo mulai 8 November 2024. Prabowo sebelumnya sudah kunjungan kerja ke Cina, Amerika Serikat, dan Peru untuk KTT APEC, dan Brasil untuk KTT G20.

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus