Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Prabowo Subianto Santap Siang Bersama JAPINDA dan JJC, Kuatkan Hubungan Indonesia Jepang

Prabowo Subianto mengakui Jepang aktif mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan SDM Indonesia di sejumlah bidang

6 Desember 2024 | 19.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) di kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo, Jepang, pada 3 April 2024. (ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto pada Jumat, 6 Desember 2024, makan siang bersama delegasi Japan Indonesia Association (JAPINDA) dan Japan Jakarta Club (JJC) di Istana Negara, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penguatan hubungan Indonesia dan Jepang, sekaligus menampilkan kekayaan budaya Nusantara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam suasana hangat dan penuh persahabatan, Prabowo mengatakan Jepang merupakan mitra lama dari Indonesia. Baik pemerintah maupun sektor swasta Jepang, telah aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di sejumlah bidang. Oleh karena itu, kehadiran investor Jepang, korporasi Jepang disambut baik Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami berharap Anda juga akan merasa makin tertarik untuk lebih berpartisipasi dalam pengembangan kami,” kata Prabowo. 

Dalam jamuan tersebut, para delegasi disuguhkan hidangan khas yang menunjukkan keanekaragaman rasa dari setiap penjuru Nusantara. Selama jamuan makan siang, para delagasi juga disuguhkan pertunjukan seni musik yang memadukan alunan piano dengan alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Sasando.  

Acara ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam membangun hubungan internasional yang kuat melalui pendekatan budaya. Di tengah berbagai tantangan global, kegiatan seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya diplomasi berbasis budaya. 

Sehari sebelumnya, Presiden Prabowo mengajak perusahaan-perusahaan jepang untuk berpartisipasi dalam proyek andalannya, Giant Sea Wall, di pantai utara Pulau Jawa. Indonesia berharap perusahaan-perusahaan Jepang yang besar nantinya mau berpartisipasi dari sisi konstruksinya, engineering-nya dan tentunya dari pendanannya

Giant Sea Wall merupakan proyek tanggul laut raksasa yang direncanakan membentang dari Jakarta hingga Gresik, Jawa Timur. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pernah mengatakan bahwa tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall dibuat dengan tujuan untuk mengatasi adanya ancaman banjir rob dan penurunan muka tanah atau land subsidence di wilayah utara Pulau Jawa.

Prabowo dengan pengusaha Jepang misalnya di bidang kesehatan, pendidikan, juga berencana bekerja sama dalam bidang pertukaran pelajar Indonesia ke Jepang. Program dari Inpex, Masela, juga turut dibahas dalam persamuhan ini.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus