Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Produser ini Mau Angkat Penyelamatan Thailand ke dalam Film

Produser yang membuat film keluarga asal AS berencana membuat film yang mengangkat kisah penyelamatan tim sepak bola Thailand ke layar film.

12 Juli 2018 | 11.00 WIB

Pendiri Pure Flix Entertainment, Michael Scott.[pbs.org]
Perbesar
Pendiri Pure Flix Entertainment, Michael Scott.[pbs.org]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Produser film Hollywood yang membuat film keluarga dan religius Kristen seperti "God’s Not Dead" berencana membuat film yang mengangkat kisah tim sepak bola Thailand yang terperangkap di gua banjir selama 18 hari. Pendiri Pure Flix Entertainment, Michael Scott, yakin cerita tentang 12 anak laki-laki dan pelatih mereka cocok untuk diadaptasi ke film.

"Kami menyadari bahwa ini akan membuat film yang sangat menginspirasi. Seperti banyak orang, kami tahu tidak ada banyak berita positif di dunia saat ini," kata Scott, seperti dilaporkan Associated Press, 12 Juli 2018.

Baca: Anak-anak Thailand Pulih, Kehilangan Berat 2 Kg Selama di Gua

Scott mengatakan dia merasakan hubungan pribadi dengan cerita ini. Istrinya adalah orang Thailand dan dia mengatakan menghabiskan musim panas di Bangkok ketika tim sepak bola hilang di gua. Scott dan sesama produser Adam Smith baru-baru ini melakukan perjalanan ke daerah di sekitar gua di Thailand utara, dan mereka telah mulai berbicara beberapa pihak yang terlibat dalam evakuasi. Namun Scott mengaku belum menemui sebagian besar keluarga anak laki-laki.

"Bagi kami itu bukan balapan yang besar," kata Smith. "Ini tentang memastikan kita mendapatkan keaslian yang benar."

Petugas penyelamat membawa korban yang terjebak dalam gua Tham Luang di provinsi Chiang Rai, Thailand, 11 Juli 2018. Tim penyelamat membawa para remaja dengan diberikan obat penenang agar tidak panik ketika melewati lorong-lorong gua yang sempit dan gelap. THAI NAVY SEAL/via REUTERS

Pure Flix Entertainment adalah rumah produksi yang berbasis di Arizona, Amerika Serikat, setelah sukses dengan film-film bertema Kristiani seperti "The Case for Christ" dan film dokumenter "Hillary's America: The Secret History of the Democratic Party"

"Saya rasa ini bukan film religius. Saya pikir ini adalah film inspirasional," tambah Scott.

Sementara, dilansir dari Reuters, Angkatan Laut Thailand, yang unit SEAL-nya memimpin penyelamatan, dan pemerintah Thailand telah memilih Ivanhoe Pictures untuk mengembangkan sebuah film yang akan disutradarai oleh John M. Chu, seperti diungkap pemimpin Ivanhoe Pictures, John Penotti.

Baca: Misi Penyelamatan Thailand Sukses, Ini Kata Trump, Mou dan FIFA

Ivanhoe Pictures, yang memiliki kantor di Amerika Serikat dan Asia, berfokus pada Asia dan Amerika Utara. Ivanhoe Pictures adalah co-producer dari film "Crazy Rich Asians" berdasarkan novel karya Kevin Kwan dan disutradarai oleh Chu.

"Saya menolak untuk membiarkan Hollywood #berhasil menceritakan kisah penyelamatan Gua Thai!" kicau Chu di Twitter.

Film "The 33" [imdb]

Seperti penyelamatan Chili, kisah penyelematan Thailand ini menampilkan keberanian kehidupan nyata dalam menghadapi situasi yang mengerikan, kata Mike Medavoy, produser nominasi Oscar dari film "The 33".

"Ini tentang kemenangan individu dan kelompok manusia atas tragedi. Ini cerita yang luar biasa," kata Medayov.

Namun para pembuat film harus lebih dulu mengambil langkah awal. Pertama, pembuat film harus mengamankan hak dari masing-masing keluarga anak laki-laki, pelatih, dan setiap penyelamat yang ingin mereka gambarkan untuk mendapatkan kesaksian pertama mereka tentang apa yang terjadi. Kedua, mereplikasi updaya penyelamatan di layar bisa terbilang mahal.

"The 33" difilmkan di Kolombia dan Chili dan diproduksi sekitar US$ 24 juta atau Rp 346 miliar. Namun Medavoy mengatakan film Thailand ini bisa dibuat lebih murah, karena biaya syuting di Thailand lebih murah.

Baca: Siswa Thailand Selamat, Pemimpin Dunia Bilang Ini 

"The 33" meraup keuntungan US$ 24,9 juta atau Rp 359 miliar di bioskop di seluruh dunia, menurut Box Office Mojo. Hanya untung sedikit dari biaya produksinya.

Penyelamatan Thailand mungkin juga menarik minat dari stasiun TV, yang dapat memberikan jalur yang lebih cepat ke layar. Pada Selasa, jaringan televisi AS ABC menayangkan edisi khusus "20/20" yang berfokus pada misi, dan Discovery Channel mengumumkan akan menyiarkan satu jam dokumenter tentang penyelamatan Thailand ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus