Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Putri John McCain Sindir Donald Trump di Pemakaman Ayahnya

Putri mendiang Senator John McCain, Meghan McCain menyindir Presiden Donald Trump saat berbicara dalam pidato perpisahan proses pemakaman ayahnya.

2 September 2018 | 17.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Keluarga mendiang John McCain, Barack Obama, Michelle Obama, John Kelly, menyertai peti jenazah John McCain ketika dibawa selama resesi di akhir upacara peringatan di Washington National Cathedral di Washington, Sabtu, 1 September 2018. McCain meninggal 25 Agustus, dari kanker otak pada usia 81 tahun. (AP Photo / Pablo Martinez Monsivais)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Putri mendiang Senator John McCain, Meghan McCain menyindir Presiden Donald Trump saat berbicara dalam pidato perpisahan proses pemakaman ayahnya.

Dilaporkan Reuters, 2 September 2018, tanpa menyebut nama Donald Trump, yang tidak menghadiri pemakaman John McCain, Meghan McCain mengecam presiden tersebut dalam pernyataan.

Baca: Mendiang John McCain Dimakamkan, Obama dan Bush Iringi Jenazah

"Kami berkumpul di sini untuk meratapi berlalunya kebesaran Amerika, hal yang nyata, bukan retorika murahan dari orang-orang yang tidak akan pernah mendekati pengorbanan yang ia berikan dengan rela, atau perampasan oportunistik bagi mereka yang menjalani kehidupan yang nyaman dan istimewa saat ia menderita dan mengabdi," kata Meghan berbicara tegas namun diiringi tangis.

"Jadikan Amerika Hebat Lagi. Tapi Amerika-nya McCain Amerika selalu hebat," tambah Meghan yang menyindir slogan Presiden Donald Trump.

Putri John McCain, Meghan McCain, berbicara di upacara pemakaman Senator AS John McCain di National Cathedral di Washington, AS, 1 September 2018.[REUTERS]

Sementara Donald Trump membalas sindiran Meghan McCain di upcara pemakaman ayahnya.

Baca: Cerita John McCain Selama Jadi Tawanan Perang Vietnam

Donald Trump, yang tidak diundang ke upacara pemakaman, dengan cepat melontarkan slogan kontroversialnya setelah Meghan McCain menyatakan bahwa "Amerika selalu hebat".

"BUAT AMERIKA HEBAT LAGI!" tulis Trump di Twitter pada Sabtu malam setelah bermain golf di Virginia, seperti dikutip dari Daily Mail.

Putri Senator John McCain adalah yang pertama berbicara pada upcara pemakaman Sabtu 1 September, setelah petinya dibawa ke Washington National Cathedral oleh 15 pengusung.

Selama pidatonya dia berkata, "Amerika John McCain adalah Amerika revolusi".

"Amerika John McCain tidak perlu dibuat hebat lagi, karena Amerika selalu hebat," kata Meghan."Ayah saya adalah pria hebat, seorang pejuang hebat, seorang Amerika yang hebat. Saya mengaguminya untuk semua hal ini, tapi saya mencintainya karena dia adalah ayah yang hebat."

Baca: Berkonflik, Trump Larang Ucapan Duka Resmi untuk McCain?

Keluarga McCain, dilaporkan Associated Press, menegaskan bahwa presiden Donald Trump tidak diundang ke pemakaman John McCain di Washington National Cathedral. Sementara tiga mantan presiden AS, sejumlah anggota parlemen, dan pejabat tinggi dari seluruh dunia hadir. Para pembicara di upacara pemakaman John McCain memang tidak menyebut nama Trump tetapi berulang kali menyindir situasi AS saat ini yang membandingkannya dengan jasa McCain.

Baca: McCain dan Trump, Seteru Politik Sampai Akhir

Dilaporkan Donald Trump bermain golf saat upacara pemakaman John McCain berlangsung. Gedung Putih tidak menjawab pertanyaan tentang apakah Trump bermain golf atau dia menyaksikan upcara pemakaman dari media.

Mengenakan kemeja polo putih dan topi bisbol, Trump meninggalkan Gedung Putih di pagi hari ketika putri senator John McCain, Meghan McCain, menyampaikan sebuah pidato emosional yang menegur Trump dan kebijakannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus