Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles dan adik-adiknya berjaga di samping peti mati mendiang ibunya Ratu Elizabeth II pada Jumat, 16 September 2022, ketika ribuan pelayat mengantre untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mantan pemimpin Kerajaan Inggris itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raja Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Edward akan bergabung dengan penjaga seremonial untuk berjaga selama 15 menit di Westminster Hall di pusat kota London, di mana peti mati ibu mereka diistirahatkan sejak Rabu malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara para cucu dapat giliran berjaga di samping peti jenazah Sabtu besok. Delapan cucu Ratu Elizabeth, termasuk Pangeran William dan Harry, akan berjaga di samping peti matinya selama 15 menit pada Sabtu malam, kata juru bicara Istana Kensington.
Sudah puluhan ribu orang dari berbagai kalangan di Inggris dan seluruh dunia dengan sabar mengantre untuk berkesempatan mendekati peti mati. Pada Jumat pagi, antrean membentang hampir 8 km dan pelayat harus menunggu selama 14 jam untuk mencapai aula.
Pemerintah mengatakan antrean, yang mengular di sepanjang sisi selatan Sungai Thames, mendekati kapasitas dan pendaftaran pelayat mungkin perlu dihentikan.
"Jika Anda belum berangkat untuk bergabung, harap pertimbangkan untuk menunggu sampai jumlahnya berkurang," kata departemen budaya.
Para pejabat memperkirakan sekitar 750.000 orang akan melihat peti mati sebelum pemakaman, atau Senin pukul 6.30 pagi.
Malcolm Keyte, 78 tahun, dari Surrey, Inggris selatan, mengantre selama hampir 10 jam dengan kedua putrinya.
"Kami hanya ingin memberikan penghormatan dan terima kasih kami," katanya kepada Reuters di dekat barisan depan tepat setelah pukul 7 pagi. "Dia adalah wanita luar biasa yang melayani negara dengan sangat baik, sangat setia, selama bertahun-tahun dan kita semua harus sangat berterima kasih," katanya.
Sebelum jam 19.30 untuk berjaga, Charles dan istrinya Camilla, akan melakukan perjalanan ke Wales.
Perjalanan tersebut akan menandai akhir dari tur Inggris Raya di mana ia telah melakukan tugas seremonial sebagai raja dan kepala negara yang baru, dan untuk menyambut masyarakat yang berkabung atas meninggalnya Elizabeth, yang memerintah selama 70 tahun.
Sementara Pangeran Wales yang baru, putra Charles William, akan mengunjungi pasukan dari Selandia Baru, Kanada, dan Australia yang berada di Inggris untuk mengikuti acara pemakaman kenegaraan.
Dia akan ditemani oleh istrinya Kate, Putri Wales yang baru. Gelar tersebut sebelumnya dipegang oleh ibu William, Diana, yang tewas dalam kecelakaan mobil pada 1997.
Senin telah dinyatakan sebagai hari libur nasional. Banyak toko dan supermarket akan ditutup dan berbagai kegiatan ekonomi lainnya akan terhenti. Ribuan orang menghadapi pembatalan janji atau operasi dokter.
Reuters
Foto 
