Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Rrc akui hak bela diri

Pembaruan dalam segala bidang di cina akan dilaksanakan secara lebih baik. modal asing boleh beroperasi dengan 100% modal sendiri. merehabilitir tokoh-tokoh cina di zaman mao. (ln)

14 Juli 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CINA ternyata tetap tancap gas dengan "pragmatisme"-nya. Pegangan ajaran Mao disisihkan lebih jauh. Yang pokok: mau "modern". Praktek, dan bukan ideologi, kini dijadikan "ukuran tunggal atas kebenaran." Dan tak seperti yang didesas-desuskan, sikap itu ternyata bukan cuma sikap Deng Xiao-ping, Wakil Perdana Menteri. Ketua Partai Komunis Cina, Hoa Guofeng dalam laporannya dua pekan lalu di depan sidang 3000 anggota Kongres Rakyat Nasional (KRN) ke-5, juga menegaskan seruan itu. Hua juga membentangkan rencana yang pada pokoknya meliputi 3 tahun mendatang sebagai "periode penyesuaian." Dalam keterangan pada pers, Ji Pengfei, Wakil Ketua Komite Tetap KRN menjelaskan bahwa Cina berada di tengah satu periode penyesuaian yang akan meliputi jangka 3 tahun termasuk tahun ini. "Dalam periode ini kita hanya bisa mendekati segala persoalan berdasarkan perencanaan tahunan," kata Ji. Agaknya ini berarti banyak rencana bakal ditangguhkan lagi. Namun Deng dan pimpinan Cina lain berulang kali menandaskan bahwa kontrak-kontrak dengan luar negeri tidak akan batal. Program modernisasi akan bertolak kembali dengan pesat setelah melampaui suatu periode penyesuaian. Kapitalis Di tengah suasana sidang KRN, Deng masih menyempatkan diri bertemu dengan berbagai perwakilan negeri asing. Dan ia memberi pernyataan-pernyataan yang mengejutkan. Kantor berita Jepang Kyodo telah mengutip pernyataan Deng kepada Menteri Kehakiman Jepang, Yoshima Furui di Beijing. Bahwa Cina berencana untuk mengizinkan perusahaan asing beroperasi di Cina dengan 100% modal mereka sendiri. Juga diberitakan, Deng tengah mencari jalan agar perusahaan asing bisa memiliki saham dalam berbagai perusahaan Cina. "Cara ini baik selama Cina juga untung. Saya tahu Jepang itu kapitalis. Tapi kami melakukan apa yang kami anggap baik," kata Deng. Semula KRN telah menyetujui pendirian joint venture. Modal asing dibatasi di bawah 50% dengan berbagai penetapan yang mengatur pemindahan keuntungan dan pembayaran pajak. Menurut sumber Deplu Jepang, Cina secara resmi telah mengajukan permintaan kredit kepada pemerintah Jepang. Permintaan itu disampaikan di Beijing kepada Kensuke Yanagiya, Dirjen Biro Urusan Asia. "Cina bersedia mengaktifkan kembali semua proyek Jepang yang ditangguhkan sejak Pebruari, tahun ini," kata Yanagiya. Dan, pembatasan terhadap impor ke Cina sudah akan dicairkan bulan ini. Selama ini Cina telah menerima kredit cukup besar dari swasta Jepang. Bulan lalu, mereka memperoleh dari Bank Export-Import di Jepang sebesar $ 2 milyar dalam imbalan Yen. Pimpinan Bank itu menegaskan bahwa ini bukan kredit pemerintah. Bank of China juga memperoleh kredit sebesar $ 2 milyar dalam imbalan Yen, dan $ 6 milyar dicadangkan bila diperlukan. Sementara itu Cina mengadakan pembicaraan pula dengan General Electric Corp. of England, untuk membangun 2 proyek pembbangkit listrik raksasa yang masing-masing seharga $ 3 milyar. Persetujuan kontrak juga ditandatangani dengan Amerika Serikat untuk membangun suatu akselerator berkekuatan 50 milyar Volt untuk keperluan penyelidikan ilmu fisika. Perobahan juga dilakukan di bidang pemerintahan dan hukum. Bekas walikota Beijing dan anggota Politbiro, Peng Zhen lambang oposisi terhadap mendiang Mao Zedong, setelah didepak selama 13 tahun direhabilitir kembali. Ia kemudian diangkat sebagai ketua Komisi Hukum KRN dan dicalonkan sebagai Wakil Ketua Komite Tetap lembaga itu. Harian Rakyat suatu hari menyediakan seluruh halaman mukanya untuk memuat 6 tulisan Peng sebagai penjelasan atas 6 buah undang-undang baru. Dalam undang-undang termaktub hak tertuduh dalam perkara kriminil, termasuk untuk dibela pengacara dan juga buat naik banding. Memperoleh pengakuan dengan cara penyiksaan dilarang keras dan setiap tuduhan harus didasarkan bukti yang kuat. "Kita tidak dapat menghapuskan hukuman mati. Tapi harus diterapkan bila sangat penting saja, dan atas persetujuan Mahkamah Rakyat Tertinggi," tulis Peng. Keunikan mengenai hukuman mati ini adalah bahwa baru bisa dilaksanakan setelah masa tenggang 2 tahun. Tugas kejaksaan akan dipisah dari tugas pemerintahan. Sehingga memungkinkan untuk bertindak sebagai lembaga independen, seperti halnya di Jepang atau Inggeris. Komite revolusioner, warisan revolusi kebudayaan, akan dihapus di seluruh tingkat. Jurubicara Komite Tetap KRN menerangkan: "Komite revolusioner muncul sebagai lembaga sementara di zaman berlangsungnya revolusi kebudayaan. Tidak lagi dapat memenuhi tuntutan periode baru pembangunan sosialisme modern." Komite revolusioner di setiap tingkat akan diganti dengan pemerintah setempat. Menurut Peng Zhen, undang-undang baru mulai berlaku tanggal 1 Januari 1980. Setelah melalui periode penerangan mendalam tentang perobahan ini kepada setiap rumah tangga dan warga negara. Penampilan terakhir Peng Zhen di muka umum adalah ketika ia dikalungi tulisan menghina di lehernya oleh Pengawal merah. Waktu itu ia disuruh merentangkan tangan dan menekuk kaki, sambil mendengarkan kritik yang dilontarkan terhadapnya. Peng, sekarang berumur 77 tahun. Tapi popularitasnya di kalangan penduduk Beijing ternyata tidak berkurang. Suasana pembaharuan di Cina tergambar pula dengan rehabilitasi Profesor P.C. Hou dalam suatu upacara di depan makamnya di Beijing. Ia adalah Profesor dalam ilmu patologi. Di zaman Lin Biao dan Kelompok Empat, ia dilikwidir, dan kemudian meninggal tahun 1967, pada umur 71 tahun. Wakil Menteri Kesehatan Cina, Kuo Tsehang menyatakan bahwa Profesor Hou dibersihkan dari segala tuduhan palsu. Semua kehormatan dan jasanya sebagai seorang patriot direhabilitir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus