TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengonfirmasi pada Ahad, sekitar 20 ribu sukarelawan telah mendaftar sebagai tentara asing Ukraina untuk berperang melawan invasi pasukan Rusia.
“Veteran dan sukarelawan berpengalaman dari 52 negara di dunia datang kepada kami. Ini keinginan mereka,” katanya dalam jumpa pers seperti dilansir dari New York Post pada Senin, 7 Maret 2022.
Masuknya aplikasi sukarelawan ini datang setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pekan lalu meminta warga dunia untuk bergabung dengan pertahanan Ukraina.
Zelensky bahkan meminta pemerintah Ukraina mencabut persyaratan visa untuk pejuang asing.
Dalam sebuah video pada Kamis, Zelensky mengatakan sekitar 16.000 pejuang telah secara sukarela bergabung dengan upaya negaranya untuk berperang melawan pasukan Rusia.
Kementerian Pertahanan Ukraina juga menyerukan sukarelawan asing di Facebook. Mereka meminta pelamar dengan pengalaman tempur yang memiliki “kewarganegaraan selain
Ukraina, tetapi mendukung Ukraina melawan invasi Rusia.”
SUMBER: THE NEW YORK POST
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini