Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan kota Barcelona membolehkan wanita bertelanjang dada berenang di semua kolam renang di kota itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peraturan baru tersebut untuk merespons keluhan Mugrons Lliures, kelompok yang mengkampanyekan melawan diskriminasi jender dan mengkritik aturan Barcelona yang dianggap tidak konsisten dalam membuat aturan tentang wanita bertelanjang dada hanya di kolam renang tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dewan kota Barcelona kemudian melakukan penyelidikan dan hasilnya dirilis pada akhir Juni lalu yang menyebutkan sejumlah kolam renang memberlakukan peraturan yang menjadi hak perempuan di area tertentu.
Dewan kota kemudian menyatakan untuk menolak diskriminasi dengan mengirimkan laporan hasil penyelidikannya ke semua kolam renang di Barcelona.
Pengelola kolam renang di Barcelona diminta memberikan jaminan kesetaraan dan tidak melarang wanita bertelanjang dada untuk berenang di kolam renang.
Menurut juru bicara dewan kota Barcelona kepada CNN, memang tidak ada aturan tertulis mengatur pakaian yang digunakan di kolam renang kota. Namun, diskriminasi jender dilarang.
Lagipula, bertelanjang dada saat berenang bukan hal baru di kota kedua terbesar di Spanyol ini.
"Di kebanyakan kolam renang kota, telah sepenuhnya normal bagi wanita terkadang pergi tanpa penutup dada. Ini bukan inisiatif baru," kata juru bicara itu, seperti dikutip dari CNN, 8 Agustus 2019.
Mugrons Lliures merayakan keputusan Dewan Kota Barcelona tentang perempuan bertelanjang dada boleh berenang di semua kolam renang di kota itu.
REUTERS | MEIDYANA ADITAMA WINATA