Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Serial Ataturk Tidak Tayang di Turki, Partai Penguasa Geram

Disney+ membuat keputusan untuk tidak menyiarkan film dokumenter pendiri Turki modern Mustafa Kemal Ataturk, partai berkuasa Turki protes.

3 Agustus 2023 | 11.45 WIB

Bendera Turki dan gambar pendiri Turki modern Mustafa Kemal Ataturk dipajang, menjelang pemilihan presiden Turki pada 28 Mei, di Ankara, Turki, 27 Mei 2023. REUTERS/Yves Herman
Perbesar
Bendera Turki dan gambar pendiri Turki modern Mustafa Kemal Ataturk dipajang, menjelang pemilihan presiden Turki pada 28 Mei, di Ankara, Turki, 27 Mei 2023. REUTERS/Yves Herman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta – Disney+ atau layanan streaming dari Walt Disney dilaporkan membuat keputusan untuk tidak menyiarkan film dokumenter tentang pendiri Turki modern Mustafa Kemal Ataturk. Partai yang berkuasa di Turki protes.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pengawas penyiaran Turki mengatakan sedang menyelidiki laporan yang mencuat di media Turki dan Armenia itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Komite Nasional Amerika Armenia (ANCA) pada Juni meminta Disney+ untuk membatalkan pertunjukan tersebut. Menurutnya, acara tersebut "memuliakan seorang diktator Turki dan pembunuh genosida".

Bulan lalu, Disney+ Turki mengumumkan serial Ataturk akan tayang "segera". "Serial asli #Ataturk akan segera tayang, pada peringatan 100 tahun Republik kita," katanya dalam sebuah posting di X.

Ataturk sangat dihormati di Turki. Ebubekir Sahin, ketua pengawas televisi Turki RTUK, mengumumkan penyelidikan tersebut pada Selasa malam dalam sebuah pernyataan di platform perpesanan X, menggambarkan Ataturk sebagai "nilai sosial terpenting kami".

Omer Celik, juru bicara Partai AK yang berkuasa Presiden Tayyip Erdogan, mengutuk keputusan yang dilaporkan untuk tidak menyiarkan serial tersebut dalam sebuah posting di X. Menurutnya keputusan itu "memalukan" dan "tidak sopan".

Beberapa laporan berita Turki dan Armenia mengatakan Disney telah memutuskan untuk membatalkan serial tersebut, termasuk outlet media independen Armenia 301. Kantor itu melaporkan bahwa keputusan tersebut dipengaruhi oleh aktivitas lobi ANCA.

Walt Disney Turki mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah "merevisi strategi distribusi konten untuk menjangkau khalayak yang lebih luas" dan memutuskan untuk menayangkan versi khusus dari film dokumenter tersebut di saluran televisi FOX di Turki. Kemudian itu akan ditayangkan sebagai dua film terpisah di bioskop.

Pernyataan tersebut tidak menjelaskan apakah film Ataturk akan ditayangkan di layanan streaming Disney+.

Pada Mei 1915, komandan Ottoman memulai deportasi massal orang-orang Armenia dari Turki timur. Armenia mengatakan sekitar 1,5 juta tewas dalam pembantaian atau kelaparan dan kelelahan di padang pasir.

Kolonel muda Mustafa Kemal - yang kemudian dikenal sebagai Ataturk - adalah seorang komandan kampanye Gallipoli pada Perang Dunia Pertama pada 1915.

Pembunuhan 1915 telah diakui sebagai genosida di banyak negara. Turki menyangkal pembunuhan itu sistematis atau merupakan genosida dan mengatakan ribuan orang Turki dan Armenia tewas dalam kekerasan antaretnis.

REUTERS

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus