Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Singapura Uji Coba Perangkat Pemantau Pergerakan Orang

Perangkat ini akan mengeluarkan peringatan jika warga Singapura melanggar protokol jaga jarak saat menghadiri suatu acara

25 Maret 2021 | 11.11 WIB

PM Lee Hsien Long menerima vaksin Covid-19 dari Pfizer/BioNTech di Singapore General Hospital pada 8 Jan 2021.[The Straits Times/ Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura]
Perbesar
PM Lee Hsien Long menerima vaksin Covid-19 dari Pfizer/BioNTech di Singapore General Hospital pada 8 Jan 2021.[The Straits Times/ Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, - Singapura melakukan uji coba penggunaan perangkat dongle untuk memantau pergerakan orang dalam sebuah acara sehingga bisa memastikan mereka menjaga jarak satu sama lain. Uji coba ini dilakukan di acara CEO Connect Asia 2021, sebuah pertemuan bisnis besar yang berlangsung sejak kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dongle berukuran saku ini memanfaatkan teknologi Bluetooth untuk melacak informasi pengguna seperti lokasi, jarak, dan waktu interaksi antara peserta di acara itu. Data yang dikumpulkan akan diunggah ke sistem sehingga penyelenggara dapat memeriksa apakah ada yang melanggar aturan jarak sosial atau tidak.

Uji coba perangkat pelacak pergerakan orang ini dilakukan lantaran Singapura bakal menjadi tuan rumah Forum Ekonomi Dunia pada Agustus mendatang. Pemerintah ingin acara tersebut diawasi dengan ketat guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Begitu Anda melihat apa yang akan dihasilkan dari acara ini, yang mengarah ke forum Ekonomi Dunia, ini akan menjadi latihan pembangunan kepercayaan langkah demi negara, langkah demi negara,” kata Rupert Owen, penyelenggara konferensi CEO Connect dikutip dari Reuters, Kamis, 25 Maret 2021.

Dongle ini berbeda dengan perangkat pelacak kontak yang dimiliki Singapura sebelumnya, TraceTogether, yang hanya membagikan data sebagai respons terhadap infeksi virus Corona yang dikonfirmasi.

Perusahaan pembuat dongle juga menyediakan fitur pengenalan wajah dan Respon Cepat, atau kode QR, sistem check-in tanpa kontak untuk acara tersebut.

Panitia penyelenggara CEO Connect 2021 Singapura juga membagi peserta menjadi beberapa zona untuk mengurangi frekuensi kontak. Pengelola akan mendapat peringatan dari dongle ini jika ada interaksi antara dua orang atau lebih dengan jarak kurang dari satu meter dan berlangsung lebih dari 15 menit.

Sumber: REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus