Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan komitmen Indonesia dalam kemerdekaan Palestina yang kini menjadi korban agresi Israel. Dia menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan terus mendukung Palestina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk menciptakan perdamaian dunia, maka diplomasi bebas aktif Indonesia tidak akan pernah meninggalkan perjuangan Palestina," kata Sugiono saat menyampaikan pidato dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2025 di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sugiono mengatakan bahwa agresi militer Israel yang telah berlangsung sekitar 460 hari itu telah menewaskan puluhah ribu warga Palestina dan mengundang gelombang pengungsi. Dia menyatakan jumlah korban ini merupakan perhitungan nyawa yang serius, bukan sekadar angka statistik.
Lebih lanjut, Sugiono menegaskan bahwa Indonesia turut mendukung perjuangan rakyat Palestina lewat pengiriman bantuan kemanusiaan. Dia juga menyatakan bahwa Indonesia mendorong kegiatan yang dilakukan oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA.
Sugiono menekankan perlunya penegakkan hukum internasional dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Dia mendesak Israel untuk patuh terhadap aturan hukum internasional.
Tak sampai di situ, Sugiono menyampaikan bahwa Indonesia terus menyerukan two-state solution atau solusi dua negara untuk mengakhiri perang. Dia juga meminta agar gencatan senjata bisa segara dilakukan untuk mencapai perdamaian.
Sugiono juga menyatakan bahwa Indonesia siap mengirim tambahan pasukan penjaga perdamaian jika Dewan Keamanan PBB menghendaki.