Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Ultimatum Hari Jumat

Koalisi lembaga swadaya masyarakat mengirim memorandum kepada Sultan Malaysia, agar bertindak supaya Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mundur. Yassin menjawab dengan merombak kabinet dan membagi-bagikan barang kebutuhan pokok.

17 Juli 2021 | 00.00 WIB

Perdana Menteri Malaysia Muhyyidin mengunjungi Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, guna meninjau kesiapan menangani pasien Covid-19, di Selangor, Malaysia, 13 Juli 2021. Facebook Official Muhyydin
Perbesar
Perdana Menteri Malaysia Muhyyidin mengunjungi Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, guna meninjau kesiapan menangani pasien Covid-19, di Selangor, Malaysia, 13 Juli 2021. Facebook Official Muhyydin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Koalisi 50 organisasi nonpemerintah mendesak Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mundur.

  • UMNO telah menarik dukungannya dari Muhyiddin.

  • Muhyiddin menjawabnya dengan membagi-bagikan paket bahan pokok.

MEMAKAI kopiah hitam dan kemeja putih, Mustafa Mansor menyerahkan memorandum kepada Sultan Malaysia Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada 14 Juli 2021. Isinya desakan agar Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mundur.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Iwan Kurniawan

Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus