Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas medis dan tim penyelamat Palestina menemukan tiga jasad lagi dari puing-puing di Jalur Gaza, sehingga jumlah keseluruhan korban tewas akibat genosida Israel sejak Oktober 2023 menjadi 48.577 orang, kata Kementerian Kesehatan pada Senin 17 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah pernyataan kementerian mengatakan jumlah korban termasuk satu warga Palestina yang tewas oleh tembakan tentara Israel dan satu lagi yang meninggal karena luka-lukanya dalam 24 jam terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sembilan warga Palestina yang terluka dipindahkan ke rumah sakit, sehingga jumlah korban luka menjadi 112.041 dalam serangan gencar Israel, tambahnya.
"Banyak korban masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," kata kementerian itu.
Perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan telah diberlakukan di Gaza sejak 19 Januari, menghentikan perang Israel yang telah menyebabkan kehancuran luas dan meninggalkan kantong Palestina dalam reruntuhan.
Terlepas dari gencatan senjata, otoritas lokal Gaza melaporkan hampir setiap hari pelanggaran gencatan senjata oleh tentara Israel.
Sejak 2 Maret, Israel juga memblokir total bantuan kemanusiaan, termasuk pasokan makanan dan obat-obatan masuk ke Gaza. Beberapa hari kemudian, Israel juga memutus aliran listrik yang memasok energi untuk proyek desalinisasi air laut, sehingga warga Palestina di Gaza semakin kesulitan air bersih.
Kejahatan perang terbaru yang dilakukan Israel untuk memaksa Hamas menyanggupi perpanjangan gencatan senjata tahap pertama sehingga semua sandera bebas, tanpa mewajibkan Israel menarik pasukan dari Gaza.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) karena perangnya di daerah kantong tersebut.
Pilihan Editor: Warga Gaza Buka Puasa Bersama di Tengah Reruntuhan Bangunan