Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pendaki gunung sekaligus tentara Australia ditemukan selamat setelah sepekan tinggal di gua yang ia gali untuk bertahan hidup di gunung salju Selandia Baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilaporkan Associated Press, 4 Agustus 2018, tim SAR menyelamatkan Terry Harch, 29 tahun, dari Gunung Aspiring di selatan Selandia Baru, setelah mengerahkan tiga unit helikopter untuk misi evakuasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Helikopter mengangkut empat personel penyelamat yang telah menemukan Harch sehari sebelumnya dan dua penyelamat lain yang sedang dalam perjalanan ke lokasi Harch.
Harch dikabarkan memarkir mobilnya pada Jumat, 27 Juli lalu, untuk mendaki gunung dan rencananya kembali pada Senin, 30 Juli 2018. Kepolisian mendapat laporan dari teman Harch bahwa tentara tersebut hilang, dan Harch juga mengirim suar darurat.
Pihak berwenang mengatakan tentara yang gemar mendaki gunung itu, menggali gua salju untuk bertahan hidup sebelum penyelamat menemukan lokasinya pada Kamis, 2 Agustus 2018. Harch dilaporkan menderita radang dingin kecil.
Koordinator misi pencarian dan penyelamatan Selandia Baru, Mike Roberts, mengatakan, dalam sebuah pernyataan, mereka dapat menurunkan penyelamat dan paramedis dengan helikopter pada Kamis, meskipun cuaca buruk dan awan rendah.
Pihak berwenang memutuskan bahwa terlalu berbahaya untuk melakukan penyelamatan pada hari itu, meskipun mereka mampu menyediakan prajurit dengan makanan yang dibutuhkan dan minuman panas, serta sebuah tenda. Setelah penyelamatan selesai pada Jumat, Harch dibawa ke rumah sakit di Kota Dunedin.
Terry Harch [Stuff.co.nz]
Petugas pencarian dan penyelamatan, Neville Blakemore, mengatakan angin kencang, awan, dan badai salju telah mencegah upaya penyelamatan hampir sepanjang hari pada Jumat sampai cuaca tiba-tiba membaik pada sore hari, dan memungkinkan untuk penyelamatan sekitar jam 4 sore.
Pihak berwenang mengatakan Harch selamat dari angin kencang, salju tebal, dan suhu minus 16 derajat Celsius.
Dilansir dari News.com.au, Letnan Terry Harch dievakuasi dari penyelamatan dramatis disertai angin kencang, suhu ekstrem, dan badai salju.
Menurut militer Australia, Harch telah berdinas di ADF sebagai insinyur tempur yang berbasis di Lavarack Barracks, Townsville.
Dia sebelumnya telah mendaki Gunung Cook, Selandia Baru, guna mengumpulkan dana amal untuk para tentara. Angkatan bersenjata Australia mengatakan Harch sedang cuti selama pendakian di Selandia Baru.
Dia ditemukan di puncak bersalju pada ketinggian 1.200 mdpl dengan ketinggian gunung 2.300 mdpl.
"Angkatan bersenjata Australia memberikan dukungan kepada keluarga prajurit saat ini," kata seorang juru bicara militer Australia.
Hingga kini lebih dari 30 orang telah meninggal di sekitar Taman Nasional Gunung Aspiring dalam sepuluh tahun terakhir.