Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Restorasi mahakarya seniman Michelangelo yang dinamai Pieta dell’Opera del Duomo mengungkap temuan saat proses restorasi bahwa ada satu blok marmer dari mahakarya itu yang cacat. Kecacatan itu diyakini menjadi alasan mengapa pemahatan mahakarya tersebut ditinggalkan dalam kondisi belum rampung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Patung Pieta dell’Opera del Duomo atau yang lebih terkenal dengan sebutan Bandini Pieta, menggambarkan perawan suci Maria dan Maria Magdalen, sedang memegang tubuh kristus saat Yesus diturunkan dari salib
“Ini adalah Pieta yang menderita dan sangat intim. Ini adalah patung yang sangat pribadi,” kata Beatrice Agostini, Direktur proyek restorasi patung tersebut.
Restorasi patung Pieta dell’Opera del Duomo mengkonfirmasi bahwa potongan marmer dalam mahakarya ini ada urat dan retakan kecil, terutama dibagian dasarnya. Itu diyakini menjadi alasan Michelangelo untuk tak melanjutkan pemahatan.
Michelangelo adalah pematung atau pemahat asal Italia.
Awalnya, Michelangelo berencana menempatkan patung Pieta dell’Opera del Duomo disamping makamnya ketika dia meninggal nanti. Namun hanya beberapa tahun setelah memulai pemahatan, yakni pada pertengahan tahun 1500-an atau saat dia berusia 75 tahun, Michelangelo tidak melanjutkan pemahatan.
Selanjutnya, patung Pieta dell’Opera del Duomo yang belum rampung tersebut diberikan pada seorang pelayan sebagai hadiah. Pelayan itu lalu menjualnya ke seorang bankir, yang bernama Francesco Bandini.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.