Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Sabtu, 8 Oktober 2022, membahas tentang hadian Nobel Perdamaian yang diraih bersama oleh aktivis Belarus, Rusia dan Ukraina atas upaya mereka untuk mendokumentasikan pelanggaran hak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terpopuler lain adalah tentang ledakan tangki pembawa minyak di atas jembatan yang menghubungkan Krimea dengan Rusia. Semenanjung Krimea adalah wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia pada 2014.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak kalah penting adalah berita tentang usulan Elon Musk agar China dan Taiwan bisa berdama, yakni Taipei harus memberikan sebagian kendali ke Beijing.
Aktivis Belarus, Rusia, dan Ukraina Memenangkan Nobel Perdamaian
Aktivis asal Belarus Ales Bialiatski, organisasi Rusia Memorial, dan kelompok Pusat Kebebasan Sipil Ukraina telah memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2022. Mereka dianugerahi penghargaan ini atas upaya mereka untuk mendokumentasikan pelanggaran hak.
Pengumuman itu disampaikan pada Jumat, 7 Oktober 2022, di Institut Nobel Norwegia di ibukota Norwegia, Oslo. Dalam acara itu, Ketua Komite Berit Reiss-Andersen meminta kepada Pemerintah Belarusia, supaya Bialiatski, salah satu peraih pengharagaan yang kini sedang dipenjara untuk segera dibebaskan.
“Komite Nobel Norwegia ingin menghormati tiga juara luar biasa hak asasi manusia, demokrasi dan hidup berdampingan secara damai di negara-negara tetangga Belarus, Rusia dan Ukraina,” kata Berit Reiss-Andersen.
Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini
Truk BBM Terbakar di Jembatan Krimea, Wilayah Ukraina yang Dicaplok Rusia
Sebuah truk tangki BBM terbakar di jembatan Kerch di Krimea, wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia delapan tahun lalu, pada Sabtu pagi, 8 Oktober 2022, kata kantor berita RIA Rusia, sementara media Ukraina melaporkan sebuah ledakan.
Lalu lintas dihentikan di jembatan jalan dan rel, Jembatan Krimea ini dibuka pada 2018 dan dirancang untuk menghubungkan Krimea ke jaringan transportasi Rusia.
"Sebuah tangki bahan bakar terbakar di salah satu bagian jembatan Krimea," kata seorang pejabat daerah, tetapi tanpa menyebutkan penyebabnya.
Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini
Konflik China Taiwan, Elon Musk: Taipei Harus Beri Sebagian Kendali ke Beijing
Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia, kembali menuai kontroversi dengan memberikan komentar ihwal konflik China-Taiwan. Seperti dilansir Reuters Sabtu 8 Oktober 2022, Musk mengatakan bahwa ketegangan antara China dan Taiwan dapat diselesaikan dengan menyerahkan sebagian kendali Taiwan ke Beijing.
Pernyataan ini hanya beberapa hari setelah ia memberi usulan untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina. Namun , usulannya menuai kecaman di Ukraina.
"Rekomendasi saya adalah untuk mencari tahu zona administrasi khusus untuk Taiwan yang mungkin tidak akan membuat semua orang bahagia," Musk mengatakan kepada Financial Times dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Jumat.
Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini