Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter yang bertugas di ruang darurat rumah sakit di provinsi Qinghai, Cina tewas setelah bekerja lembur merawat 38 pasien.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Guo Qinyuan, 43 tahun, awalnya merasakan nyeri di dada, jantung berdetak tak normal, dan kesulitan bernafat setelah selesai bertugas pada jam 11.40 malam pekan lalu di rumah sakit Universitas Qinghai.
Baca: Bekerja Tanpa Henti, Dokter di Cina Rubuh di Depan Pasien
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Guo, ayah dari dua anak, satu di antaranya berusia 5 bulan, dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ruang perawatan intensif selama beberapa jam.
Saat menjalani perawatan, Guo mendadak kejang-kejang dan tewas, seperti dikutip dari Channel News Asia, 27 Januari 2018.
Biasanya, jam kerja Guo berakhir pada pukul 8.30 malam, namun Guo terpaksa lembur selama tiga jam untuk memastikan tugasnya selesai dengan baik untuk diserahkan ke rekan kerjanya.
Baca: Gaji Dokter di Cina Setara Sopir Taksi
Kasus dokter kelelahan karena lembur lalu tewas sudah beberapa kali terjadi di Cina. Pada Januari lalu, media Cina melaporkan seorang dokter berusia 43 tahun tewas terserang stroke setelah bekerja nonstop selama 18 jam.
Kemudian, dokter Zhao Bianxiang, Wakil direktur Departeman Perawatan Pernapasan di rumah sakit distrik Yuci di Jinzhong, Shanxi, Cina rubuh di depan pasien saat menjalankan tugas.