Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arif Havas Oegroseno pada Senin malam, 21 Oktober 2024, mengungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono akan menghadiri KTT BRICS di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober mendatang. Sugiono akan berangkat ke Rusia untuk menghadiri konferensi blok ekonomi yang beranggotakan Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan tersebut bersama Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI Tri Tharyat dan anggota delegasi lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih lanjut, Havas mengatakan tugas pertama Sugiono itu membuat dia belum membahas soal detail rencana kerja Kemlu dalam lima tahun ke depan. "Detailnya belum. Nantilah," tuturnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, mantan Menlu Retno Marsudi menyatakan perwakilan Indonesia yang akan menghadiri KTT BRICS ditentukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Retno juga mengatakan Prabowo seharusnya diundang untuk menghadiri KTT BRICS. Namun, dia urung hadir karena perlunya menangani transisi pemerintahan usai dilantik sebagai Presiden RI bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI pada 20 Oktober.
Selain itu, keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS ada pada pemerintahan Prabowo. “Tetapi kami terus memberikan masukan kepada presiden terpilih mengenai masalah BRICS," kata Retno pada 5 September lalu, dikutip dari Antara.
Saat itu, Retno mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo mengenai BRICS ketika baru-baru diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Retno menyebut Indonesia sebelumnya mendapat ajakan untuk bergabung dengan BRICS saat KTT BRICS ke-15 dihelat di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22 hingga 24 Agustus 2023. Namun, keputusan Indonesia untuk menjadi anggota BRICS bergantung pada penilaian kemanfaatan ekonomi yang didapat bila bergabung dengan blok ekonomi tersebut.
Pilihan editor: Menlu Sugiono Ungkap Pesan Prabowo soal Diplomasi Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini