Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Seluruh Eropa (UEFA) meminta Ukraina untuk menghapus slogan "Glory to Our Heroes" (Jayalah Pahlawan Kami) pada jersey tim nasionalnya. Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, slogan tersebut dianggap UEFA terlalu politis dan dikhawatirkan menimbulkan reaksi negatif pada EURO 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, hal tersebut sudah mendapat protes lebih dulu dari Rusia yang menganggapnya sebagai provokasi politik. Rusia kemudian melayangkan protes juga kepada UEFA soal temuan di jersey Ukraina.
"Pesan 'Glory to Our Heroes', yang dicetak di bagian dalam pakaian, sangat jelas bernada politis," ujar UEFA dalam keterangan persnya, Kamis, 10 Juni 2021.
Slogan "Glory to Our Heroes" kerap diteriakkan dalam setiap aksi unjuk rasa di Ukraina. Adapun penggunaan paling populernya terjadi di tahun 2014 ketika warga melawan pemimpin bekingan Rusia, Viktor Yanukovich. Seperti diketahui, hubungan Rusia dan Ukraina tak harmonis.
Belum lama ini hubungan Ukraina dan Rusia kembali memanas. April lalu, Rusia melakukan konsentrasi militer di kawasan perbatasan timur Ukraina dan Krimea. Di kedua lokasi, Rusia menerjunkan 80 personil militernya, lengkap dengan persenjataan.
Timnas Ukraina. REUTERS
Ukraina menganggap aksi Rusia tersebut sebagai ajakan berperang. Sebab, tak jauh dari lokasi konsentrasi militer berdiri kawasan Donbass. Donbass adalah wilayah di mana kelompok separatis pro-Kremlin berperang dengan militer Ukraina.
Menurut Ukraina, Rusia berniat membantu kelompok separatis tersebut dan mengklaim Donbass sebagai wilayahnya. Jika itu rencananya, maka insiden Krimea di tahun 2014 terulang. Di tahun tersebut, Rusia mencaplok Krimea sebagai bagiannya. Untungnya, Rusia menarik pasukannya pada 23 April 2021. Namun, hal itu tak meredakan ketegangan dengan Ukraina.
UEFA menyakini slogan "Glory to Our Heroes" berkaitan dengan ketegangan tersebut. Oleh karenanya, mereka meminta slogan dihapus. Perihal gambar peta Ukraina yang mengikutkan Krimea dan Donbass di jersey, UEFA tak mempermasalahkannya walaupun Rusia ikut mengkritik unsur tersebut.
"Soal peta, itu bukan masalah karena PBB mengakui perbatasan yang ditampilkan di desain jersey," ujar UEFA dalam keterangannya. UEFA tak mempermasalahkan apabila slogan yang hendak dipertahankan adalah "Glory to Ukraine" karena dirasa lebih umum dan non-politis.
Baca juga: Jersey Baru Timnas Sepak Bola Ukraina Bikin Marah Rusia
ISTMAN MP | AL JAZEERA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini