Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Virus Corona di Kapal Pesiar, Amerika akan Evakuasi 400 Warganya

Pemerintah Amerika Serikat berencana untuk mengevakuasi 400 warganya dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina karena virus Corona.

17 Februari 2020 | 10.30 WIB

Seorang petugas yang mengenakan masker berjaga di pelabuhan di sebelah kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang 12 Februari 2020. [REUTERS / Kim Kyung-hoon]
Perbesar
Seorang petugas yang mengenakan masker berjaga di pelabuhan di sebelah kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang 12 Februari 2020. [REUTERS / Kim Kyung-hoon]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat berencana untuk mengevakuasi warga negaranya yang dikarantina di kapal pesiar Diamond Princess setelah kasus virus Corona ditemukan di kapal sejak 3 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tokyo pada Sabtu, 15 Februari telah mengirim peringatan ditujukan kepada warga negara Amerika yang berada dalam kapal pesiar Diamond Princess perihal rencana evakuasi Amerika Serikat, dikutip dari CNN, 17 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut keterangan dari Keduataan Besar Amerika Serikat, sekitar 400 warga negaranya akan dipulangkan dari Tokyo pada Ahad pagi menuju Amerika Serikat menggunakan dua pesawat yang disewa oleh Kementrian Luar Negeri Amerika Serikat.

Penumpang melihat keluar dari dek kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang 12 Februari 2020. [REUTERS / Kim Kyung-hoon]

Dari 400 warga Amerika Serikat, 46 orang di antaranya positif virus Corona dan harus menjalani perawatan di Jepang, sementara beberapa dari mereka yang menunjukkan gejala wabah harus menjalani proses karantina selama dua pekan sebelum akhirnya bisa kembali ke rumah.

"Mereka yang tidak bisa pulang tidak diizinkan untuk bepergian ke Amerika Serikat hingga 4 Maret. Hanya mereka (penumpang Amerika Serikat) yang telah diperiksa dan tak menunjukkan gejala virus diperbolehkan untuk pulang menuju Amerika Serikat," ungkap Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Sesampainya di Amerika, para penumpang yang berhasil dievakuasi harus menjalani setidaknya dua pekan karantina di pangkalan udara Travis, California atau pangkalan udara Lackland, dekat San Antonio, sebelum benar-benar pulang ke rumah dan menjalani kehidupan normal mereka, menurut New York Times.

Hingga Minggu, 16 Februari kemarin, 70 kasus baru virus Corona ditemukan pada penumpang kapal pesiar mewah itu dan menambah total kasus dikonfirmasi menjadi 355. Berdasarkan keterangan yang didapat dari staf Diamonnd Princess, para penumpang yang terbukti negatif virus Corona dapat meninggalkan kapal pada 19 Februari dan pulang ke rumah mereka.

SAFIRA ANDINI | CNN | NEW YORK TIMES

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus