Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus infeksi virus corona di wilayah Eropa timur berdasarkan perhitungan Reuters sudah menembus 10 juta kasus per Jumat, 12 Februari 2021. Negara-negara di Eropa timur saat ini sedang mencoba meningkatkan imunisasi vaksin virus corona dari sejumlah suplier agar program inokulasi berjalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Analisis Reuters memperlihatkan negara-negara di wilayah Eropa timur sudah melaporkan total lebih dari 10,02 juta kasus positif Covid-19 dan 214.691 kasus virus corona yang berakhir dengan kematian sejak pandemi Covid-19 merebak. Akan tetapi, angka harian positif Covid-19 di kawasan itu turun sekitar 31 persen dalam 30 hari terakhir dibanding 30 hari sebelumnya.
Rusia telah menjadi negara dengan kasus terbanyak positif Covid-19 dan menjadi negara di Eropa timur yang pada Senin, 8 Februari 2021 kasus di sana tembus 4 juta kasus. Berdasarkan perhitungan Reuters, kasus kematian akibat Covid-19 di Rusia juga dilaporkan yang paling banyak di Eropa timur, yakni sekitar 79.194 orang.
Pekerja medis yang mengenakan alat pelindung diri bekerja di Unit Perawatan Intensif (ICU), Pusat ECMO Rumah Sakit Klinik Kota Nomor 52, di mana pasien yang menderita penyakit virus Corona (COVID-19) dirawat, di Moskow, Rusia 28 April , 2020. [REUTERS / Maxim Shemetov]
Di wilayah Eropa timur, ada total tujuh negara yang total sudah menggunakan 4,5 juta dosis vaksin virus corona berdasarkan data dari masing-masing perwakilan ketujuh negara itu. Negara-negara tersebut adalah Rusia, Polandia, Republik Ceko, Rumania, Hungaria, Slovakia dan Bulgaria.
Di Rusia, setidaknya sudah 1 juta dosis vaksin virus corona yang digunakan. Dengan satu orang mendapat dua kali suntikan vaksin, maka diperkirakan 0,3 persen dari populasi Negeri Beruang Merah itu sudah mendapatkan suntik vaksin virus corona.
Pandemi Covid-19 total sudah menewaskan lebih dari 750 ribu orang di seluruh wilayah Eropa. Adanya keterlambatan pengiriman yang dialami AstraZeneca PLC dan Pfizer Inc telah mengancam target imunisasi vaksin virus corona pada 70 persen orang dewasa di negara-negara anggota Uni Eropa.
Untuk mengatasi kekurangan pasokan vaksin virus corona, banyak negara di Eropa timur mulai mencari vaksin dari perusahaan lain seperti Cina dan Rusia.
Sumber: Reuters