Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Warga Belanda Unjuk Rasa Memprotes Lockdown

Lockdown di Belanda bakal diperpanjang lagi tiga pekan ke depan. Masyarakat berunjuk rasa memprotesnya.

18 Januari 2021 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Turis dengan latar foto Rijksmuseum yang ditutup karena wabah virus Corona di Amsterdam, Belanda 13 Maret 2020. [REUTERS / Piroschka van de Wouw]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian huru-hara Belanda terpaksa mengerahkan meriam air agar bisa membubarkan sekitar dua ribu demonstran, yang berunjuk rasa tanpa izin pada Minggu, 17 Januari 2021. Demonstran itu memprotes lockdown nasional, yang ditujukan untuk memperlambat penyebaran wabah virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Belanda berstatus lockdown sejak Desember 2020. Dengan aturan ini, sekolah-sekolah tatap muka ditiadakan dan hampir sebagian besar toko tutup demi mengerem penyebaran virus corona. Pada pekan ini, lockdown diperpanjang lagi setidaknya sampai tiga pekan ke depan.  

Pintu masuk kantor pusat Nike di Hilversum Belanda, ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan setelah seorang karyawan terkena virus corona. Gambar diambil pada Senin (2/3/2020). ANTARA/REUTERS/Eva

 

Demonstran berkumpul di sebuah laparangan di depan Museum galeri seni Rijksmuseum dan Van Gogh. Mereka membawa spanduk bertuliskan ‘Kebebasan : hentikan pengepungan ini’ dan meneriakkan kalimat ‘Apa yang kami mau? Kebebasan!’.  

 

Mereka yang berunjuk rasa tidak ada yang menggunakan masker, padahal memakai masker telah menjadi aturan wajib jika masyarakat Belanda ingin keluar rumah. Hanya beberapa demonstran yang masih aktif jaga jarak atau social distancing. Kondisi ini mendorong aparat keamanan untuk membubarkan aksi protes karena khawatir dengan masalah kesehatan

 

Pemerintah Kota Amsterdam sudah menolak memberikan izin untuk unjuk rasa yang dilakukan di depan museum itu. Namun demonstran tak mau juga membubarkan diri ketika aparat kepolisian meminta, beberapa dari pengunjuk rasa bahkan ada yang melemparkan kembang api.    

 

Kepolisian lalu menggunakan meriam air untuk membubarkan massa. Otoritas mengatakan mereka telah menahan sekitar 100 orang, yang ikut dalam aksi unjuk rasa itu.

 

 

 

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-netherlands-protes/thousands-protest-in-amsterdam-against-dutch-coronavirus-lockdown-idUSKBN29M0EJ

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus