Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bangkok – Rakyat Thailand menyambut prosesi penobatan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dengan mengenakan baju kuning.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Warga berdiri di pinggir jalan atau duduk di bawah pohon rindang di luar kompleks Istana Agung sambil menyaksikan prosesi penobatan yang berlangsung tiga hari sejak Sabtu kemarin.
Di salah satu sisi jalan raya di ibu kota Bangkok, sejumlah orang terlihat menjaga lapak sambil berjualan kaos berkerah berwarna kuning. Harganya berkisar US$3 – 6 atau Rp40 – 80 ribu per potong tergantung jenis bahan.
“Warna ini terkait dengan hari kelahiran raja yaitu Senin, yang disimbolkan dengan warna kuning,” begitu dilansir CNN pada Sabtu, 4 Mei 2019. Warna kuning juga merupakan warna dari hari kelahiran Rama IX, yang merupakan Raja Bhumibol Adulyadej. Bhumibol merupakan ayah dari Maha Vajiralongkorn, yang menjadi raja Rama X.
Foto:
“Pemerintah Thailand mengimbau kepada masyarakat untuk mengenakan baju dengan warna ini selama periode penobatan,” begitu dilansir CNN.
Prosesi penobatan ini berlangsung selama tiga hari hingga Senin besok. Maha Vajiralongkorn, 66 tahun, menjadi raja setelah menjalani prosesi penobatan dan mengenakan Mahkota Kejayaan seberat 7.3 kilogram pada Sabtu kemarin.
Baca:
Dia juga duduk di atas singgasana dengan dinaungi payung putih sembilan lapis, yang menyimbolkan hubungannya dengan surga. Sebelumnya, saat mulai menggantikan posisi ayahnya yang wafat pada Oktober 2016, Vajiralongkorn duduk di atas singgasana dengan dinaungi payung putih tujuh lapis. Setelah penobatan pada Sabtu kemarin, Maha Vajiralongkorn resmi menjadi raja Thailand dengan gelar Rama X dari dinasti Chakri.
Prosesi penobatan ini berlangsung pada saat suhu di Bangkok, Thailand, mencapai 38 derajat Celsius. Sejumlah warga berkumpul di luar kompleks istana dan menonton prosesi ini dari layar lebar, yang dipasang di sekitar istana.
“Saya senang melihat upacara ini. Sekarang kami memiliki raja penuh maka negara akan baik,” kata Chalempan Rangsriman, yang merupakan seorang pensiunan 62 tahun. “Itu sebabnya saya ada di sini meskipun cuaca sangat panas dan saya merasa kurang sehat.”
Baca:
Seorang warga lainnya, Jinthanart Unjai, 66 tahun, mengatakan tiba di sekitar kompleks istana pada pukul 11 siang. Dia mengaku teringat dengan mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, yang dihormati dan dicintai warga.
“Saya masih ingat mendiang raja. Saya bangga dengan tradisi kami,” kata dia kepada CNN.
Sedangkan Marn Thongkum, 44 tahun, mengaku datang ke Bangkok semalam sebelum acara penobatan raja Thailand digelar. “Ini hari penting. Saya harus ke sini. Saya senang punya raja sekarang. Ini Thailand. Kami perlu raja,” kata dia.
Foto 
