Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
(Milik IKIP Malang)
Buku yang Diterbitkan
- Ekonomi (1995-1997)
- Bahasa Inggris (1995-1997)
- Bahasa Inggris (1999-2000)
Keterangan
IKIP Malang adalah sedikit dari penerbit yang memenangi tender berkali-kali, meski bukunya mengandung sejumlah kesalahan. Banyak yang mengaitkan kemenangan itu dengan keberadaan mantan Dirjen Dikdasmen Achmady - seorang alumni IKIP Malang.
Setelah Achmady tak menjabat, IKIP Malang tetap berkibar di bawah koordinasi Wimpy Ibrahim, yang juga sukses menyorongkan tiga penerbit milik pribadinya sebagai pemenang tender. Wimpy membantah punya hubungan dengan penerbit IKIP Malang.
(Milik Wimpy Ibrahim)
Buku yang Diterbitkan
- Ekonomi (1995-1997)
- Bahasa Indonesia (1998-1999)
- Bahasa Inggris (1999-2000)
Keterangan
Multi Adiwiyata menang tender meski tak pernah menerbitkan buku sebelum-nya (padahal itu salah satu syarat yang dipatok Bank Dunia). Perusahaan ini milik Wimpy Ibrahim, yang dikenal lama memasok sarana pendidikan untuk Dep-diknas melalui PT Panca Sarana Karya.
Pada tahapan kontrak selanjutnya, Multi berganti nama menjadi PT Mapan.
PT Mapan tak berpengalaman di bidang penerbitan sesuai dengan syarat standar Bank Dunia. Menurut Wimpy: "Mapan dan Multi adalah dua penerbit berpengalaman."
Tim Ahli TEMPO menemukan sejumlah kesalahan elementer dalam buku bahasa Inggris yang diterbitkannya.
(Milik Syaefullah Sirin)
Buku yang Diterbitkan
- Geografi (1997-1998)
- Matematika (1998-1999)
- Fisika (1999-2000)
- Bahasa Indonesia (1998-1999)
- Biologi (1999-2000)
- Fisika (1999-2000)
Keterangan
Grafindo dan anak-anak perusahaannya menangguk tender paling banyak, meski banyak buku-bukunya amburadul.
Pada periode 1999-2000, penerbit Pribumi Mekar, salah satu anak Grafindo, menang tender meski berada di peringkat II dalam penilaian.
Sejumlah penerbit yang menang tender menyebut namanya sebagai kroni Dirjen Dikdasmen Indra Djati Sidi. Iparnya, Rozali Usman (pemilik Rosda Karya), disebut sebagai koordinator kutipan "sumbangan" para penerbit-sebesar 10-12% dari nilai tender-kepada pejabat Depdiknas dan Bank Dunia. (Syaefullah Sirin membantah soal upeti dan perkronian itu.)
(Milik Rozali Usman, ipar Syaefullah Sirin)
Buku yang Diterbitkan
- Sejarah (1997-1998)
- Matematika (1998-1999)
- Biologi (1999-2000)
Keterangan
Buku matematika yang diterbitkannya menjiplak buku karangan Dr. Wahyudin dari penerbit Epsilon Group (1986).
Rosda Karya menang tender untuk buku biologi, meski dalam penilaian berada di peringkat VI.
Rosda Karya juga disebut-sebut sempat menjadi salah satu kroni Indra Djati paling erat. (Rozali mengatakan kedekatan dengan Indra Djati hanya sebatas kekerabatan sesama orang Minang.)
Sejumlah penerbit yang pernah menang tender menyebut Rozali sebagai koordinator pengutipan suap kepada para pejabat Depdiknas dan Bank Dunia. (Rozali membantah berperan seperti itu. Dia hanya mengaku menjadi orang yang dituakan di kalangan penerbit.)
(Milik keluarga mantan Mendiknas Wardiman Djojonegoro (?))
Buku yang Diterbitkan
- Bahasa Inggris (1995-1997)
Keterangan
Sumber TEMPO mengatakan, keluarga mantan Mendiknas Wardiman Djojone-goro memiliki saham di sini (Wardiman membantah).
Wardiman menarik buku bahasa Inggris yang penuh cacat itu dari peredaran-sebelum dicetak kembali.
Buku yang Diterbitkan
- Geografi (1997-1998)
- Bahasa Indonesia (1998-1999)Keterangan
- Djatnika mengajukan nama lain dengan pemilik sama-Trigenda Karya-untuk menang tender dua periode berturut-turut.
Buku yang Diterbitkan
- Matematika (1998-1999)
Keterangan
Analisis isi yang dibuat tim investigasi TEMPO menunjukkan buku matematika ini menjiplak sejumlah bab secara telak dari buku karangan Dr. Wahyudin (Epsilon Group, 1986)
Buku yang Diterbitkan
- Matematika (1998-1999)
Keterangan
Tadinya bernama PT Intan Pariwara, berasal dari Klaten. Untuk memenangi proyek, ia mendaftar dua kali dengan nama berbeda.
Sumber: Tim Investigasi TEMPO
Siapa Memperoleh Berapa?
Proyek dikerjakan dalam empat tahap, sejak 1995. Berapa nilai tender setiap tahap? Berikut ini nilai tender yang dimenangi tiap-tiap penerbit pada periode 1998-1999.
Penerbit | Nilai Kontrak (dalam Rp miliar) |
BAHASA INDONESIA | |
Balai Pustaka | 15,8 |
Mapan | 29,6 |
Trigendra Karya | 15,9 |
Pribumi Mekar | 22,1 |
IKIP Malang | 3,1 |
Widya Utama | 8,2 |
MATEMATIKA | |
Cempaka Putih | 24,2 |
Multi Trust | 25,1 |
Mizan | 24,3 |
Remaja Rosda Karya | 26,3 |
Dari Mana dan ke Mana Uang Mengalir?
Dana pengadaan buku seluruhnya berjumlah US$ 172,8 juta, diperoleh dari pinjaman Bank Dunia senilai US$ 132,8 juta (76,8%) dandana APBN senilai US$ 40 juta (23,2%)
Dari dana itu, berikut ini alokasi pemakaiannya:
Pengadaan buku: | US$ 143,4 juta(82,4%) |
Pengiriman buku: | US$ 1,2 juta |
Tata cara penilaian buku: | US$ 4,1 juta (2,4%) |
Promosi minat baca: | US$ 6,2 juta (3,6%) |
Penataran guru: | US$ 1,4 juta |
Monitoring dan evaluasi: | US$ 1,5 juta |
Administrasi proyek pusat: | US$ 4,4 juta (2,2%) |
Administrasi proyek daerah: | US$ 10,4 juta (6,2%) |
Sumber: Proporsal Ringkasan Proyek Pengembangan Buku dan Minat Baca (1995 - 2000) Loan 3887-Ind
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo