SESEORANG telah menulis sebuah kumpulan, "Doa Sederhana sagi
Dunia Yang Ruwet". Barangkali memang itulah yang kita perlukan.
Sebab kita tiap kali menjadi bengong, siapakah kita yang guncang
oleh keruwetan kehidupan, atau pikiran. Dalam sebuah dunia yang
kadang penuh persahabatan, kadang penuh kekerasan, Joseph
Conrad, menulis tentang seorang manusia, bernama Kurtz, di hutan
Kongo, yang mati sambil berbisik (mungkin tentang dirinya
sendiri), "The horror. . . the horror . . . "
Kita melihat titisan novel Heart of Darkness itu dalam film
Appocalypse Now!, tapi bukan itu yang penting. Yang penting
ialah bahwa tiba-tiba kita bergidik, mendengar fanatisme yang
sanggup membunuh. Sukma yang rusak itu lebih menyedihkan dari
badan yang ditembak. "Alam pikiran manusia," kata Conrad, "mampu
untuk apa saja sebab segala sesuatu ada di dalamnya, semesta
masa lalu dan juga semesta masa depan."
Semesta yang tak terduga. Horor, kadang heroisme.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini