Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BANGUNAN di Agra itu telanjur dijadikan simbol cinta kasih. Menjulang setinggi 73 meter, terbuat dari marmer putih, di kompleks seluas 73 hektare itu, Taj Mahal diniatkan untuk mempesonakan siapa pun yang melihatnya. Shah Jahan—Raja Mughal yang memerintahkan pembangunannya pada 1631—memang bermaksud demikian. Ia ingin memberikan kenangan terbaik untuk istrinya, Mumtaz Mahal, yang wafat pada tahun itu. Begitu megahnya hingga butuh 23 tahun untuk menyelesaikan seluruh kompleks bangunan itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo