Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NASIB buruk Juniarti adalah wujud lemahnya pelayanan kesehatan di Indonesia. Penderita kanker payudara HER2 positif 3 itu menggugat Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Menteri Kesehatan, hingga Presiden Joko Widodo. Ia merasa dirugikan pemerintah akibat obat kanker trastuzumab yang diresepkan dokter kepadanya tak lagi ditanggung BPJS. Akibatnya, pengobatan atasnya kini terseokseok dan hidupnya di ujung tanduk.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo