Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Jepang berencana melepaskan air limbah radioaktif yang telah diolah dari reruntuhan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi ke perairan Samudra Pasifik sejak Kamis ini. Meski Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan air limbah itu kemungkinan besar tidak menimbulkan ancaman kesehatan serius bagi manusia, Indonesia perlu menyikapi rencana ini dengan hati-hati. Dampak tak terduga di kemudian hari tetap harus diantisipasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo