Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perkembangan kasus Lippo sudah sampai pada titik tanpa ada jalan kembali. Semua celah untuk balik ke titik nol telah tertutup. Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Temenggung memang memastikan, setelah revaluasi aset yang dialihkan (AYDA), CAR Bank Lippo akan melonjak di atas 20 persen. Namun, itu tidak berarti skandal Lippo bisa dianggap tak pernah terjadi dan masalahnya lalu selesai. Sama sekali tidak begitu. Demikian pula ucapan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), Herwidayatmo, yang menyebutkan bahwa dalam kisruh Lippo belum ada kerugian yang harus ditanggung negara. Dengan kata-kata bersayap seperti ini, hendaknya kita jangan terkecoh lalu menganggap bahwa persoalannya sudah tak perlu lagi diusut. Justru sebaliknya, aparat penegak hukum harus memastikan bahwa kisruh Lippo itu merupakan skandal besar yang wajib dibongkar sampai tuntas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo