Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ADA yang mengharukan ketika sutradara Yosep Anggi Noen mengangkat kisah pelarian Wiji Thukul dalam filmnya yang mutakhir, Istirahatlah Kata-kata. Film Pilihan Tempo 2016 ini menceritakan episode pelarian Thukul di Kalimantan selama delapan bulan dengan sederhana, minim dialog, dan berfokus pada situasi psikologis Thukul yang merasa dijauhkan dari keluarga dan kawan-kawannya. Yang mengharukan adalah bagaimana sang sutradara menyiasati anggaran yang rendah dengan membatasi cerita pada periode tersebut agar ia hanya melibatkan segelintir pemain tanpa mengorbankan sikap politik dan estetika sinematik. Kreativitas ini justru melahirkan karya yang berhasil menembus serangkaian festival film internasional.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo