Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendapat

Berita Tempo Plus

Pengantin Darah

20 September 2004 | 00.00 WIB

Pengantin  Darah
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Orang-orang yang memasang bom di depan Kedutaan Besar Australia di Jakarta itu (pekan kedua bulan ini) bukan orang jahat. Juga yang di Hotel Marriott maupun di Bali sebelumnya. Karena itu cap seperti "tindakan keji" yang dilemparkan kepada mereka hanya bisa dipahami kalau dilihat dari sisi korban: betapa daging tercabik-cabik, betapa anak menjadi buta atau lumpuh, betapa nyawa-nyawa melayang. Tapi tidak dari segi niat. Tidak sama dengan mereka yang melakukan mutilasi: memotong-motong mayat menjadi tiga belas atau sekian belas bagian, memasukkannya ke dalam beberapa kantong plastik dan membuangnya secara tersebar-sebar. Juga tidak sama dengan Sumanto atau siapa pun yang memakan daging mayat untuk tujuan kekebalan atau "ilmu" tertentu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus