Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Sumber Belum Ada di Peta, Gempa Susulan dari Laut Flores Sudah Hampir 100 Kali

Gempa Laut Flores hari ini menjadi alarm yang mengingatkan bahwa masih ada gempa singnifikan (kuat) dipicu oleh sumbernya yang belum dikenali.

14 Desember 2021 | 20.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah tembok pagar sekolah roboh usai diguncang gempa dengan adanya peringatan dini tsunami di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa 14 Desember 2021. Gempa berkekuatan 7,4 skala richter pada pukul 11.20 Wita di Laut Flores tersebut disusul adanya peringatan dini tsunami dari BMKG sehingga mengakibatkan warga di Kota Maumere berhamburan mengungsi karena trauma dengan tsunami yang pernah terjadi pada tahun 1992. FOTO/Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga saat artikel ini dibuat, tercatat 97 kali gempa susulan terjadi pascagempa Magnitudo 7,4 yang mengguncang dari Laut Flores, Selasa 14 Desember 2021. Gempa utama terjadi pada pukul 10.20 WIB dan sempat memicu peringatan dini tsunami tertuju ke beberapa wilayah di NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono, pusat gempa M7,4 yang berlokasi pada arah 113 kilometer barat laut Larantuka, NTT, baru dikenal. Memberi keterangan via akun media sosial Twitter, Daryono melampirkan peta sumber gempa di sepanjang Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB yang sudah dikenal selama ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tampak bahwa pusat gempa M7,4 tidak terletak di jalur sesar aktif sehingga sumber gempa hari ini belum terpetakan," kata dia.

Menurut Daryono, gempa Laut Flores hari ini menjadi alarm yang mengingatkan bahwa masih ada gempa singnifikan (kuat) dipicu oleh sumbernya yang belum dikenali. "Sumber gempa sesar aktif yang mampu memicu gempa kuat ternyata masih banyak yang belum teridentifikasi dan terpetakan," katanya lagi.

Berdasarkan data yang ada di website BMKG, gempa susulan dengan kekuatan lebih dari Magnitudo 5,0 terjadi di antaranya pukul 10.41, 10.47, 12.46, 15.31, 15.57 WIB. Seluruhnya terukur berasal dari kedalaman 10 kilometer kecuali dua yang terakhir, masing-masing, 12 dan 97 kilometer.

Peta sebaran potensi tsunami pascagempa M7,4 yang terjadi di Laut Flores, NTT, pada Selasa 14 Desember 2021, pukul 10.20 WIB. Peta dibuat BMKG dengan kenaikan muka air laut maksimum didominasi 0-0,5 meter. (ANTARA/HO-BMKG/uyu)

Berbeda dari gempa utama, seluruh gempa susulan juga dinyatakan tak berpotensi memicu tsunami. Adapun peringatan dini yang dipicu gempa utama diakhiri tengah hari tadi dengan kenaikan muka air laut yang terdeteksi hanya sebesar 0,07 meter di Marokot dan Reo, Flores.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus