Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah hewan memiliki sifat khusus yang mampu mendeteksi perubahan lingkungan. Dengan begitu, manusia dapat memperoleh informasi tentang keadaan lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah sederet hewan yang telah berperan sebagai penjaga alam dan indikator lingkungan bersih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Lebah Madu
Lebah madu sebagai serangga yang mengumpulkan nektar dari bunga untuk memproduksi madu memiliki hubungan erat dengan lingkungan alam sekitarnya. Hewan ini sangat sensitif terhadap perubahan iklim, polusi, dan penggunaan pestisida. Penurunan populasi lebah madu dapat menjadi indikator soal gangguan ekosistem.
Sebuah jurnal berjudul Honey Bees as Biomonitors of Environmental Contaminants, Pathogens, and Climate Change menyebutkan selama mencari makan, lebah madu terpapar kontaminan dan patogen dan membawanya ke sarangnya.
Hasilnya, lebah memiliki kepekaan yang terhadap perubahan lingkungan dan mengelola komunitas lebah untuk menghadapi perubahan global baik perubahan suhu maupun air.
2. Capung
Larva capung hidup dalam air dan berperan sebagai bioindikator kualitas air. Perubahan kualitas air, termasuk peningkatan polusi dan penurunan oksigen, dapat mempengaruhi kesehatan populasi capung dan bahkan mengancam keberadaannya.
Dikutip dari laman publikasi Institut Agama Islam Negeri Kudus, hal ini dikarenakan nimfa capung sangat peka terhadap polutan dan capung merupakan predator bagi jentik-jentik nyamuk
3. Kelelawar
Kelelawar adalah hewan nokturnal yang sangat berguna dalam mengendalikan populasi serangga. Jumlah kelelawar yang tinggi menandakan lingkungan yang sehat karena mereka hanya hidup di lingkungan yang cukup banyak makanan.
Dikutip dari Lipi.go.id, kelelawar berperan penting dalam kelestarian beberapa jenis tanaman, seperti pisang dan durian. Namun, perubahan lingkungan seperti hilangnya habitat dan polusi cahaya dapat mengganggu aktivitas dan mengancam kelangsungan hidup mereka.
4. Burung Air
Burung air, seperti angsa dan bebek, sering kali menghabiskan waktunya di perairan yang mencerminkan kualitas air. Jumlah dan keberagaman burung air dapat memberikan gambaran tentang kesehatan ekosistem air. Perubahan populasi burung air juga bisa menandakan gangguan pada lingkungan perairan.
Pilihan Editor: Inilah 3 Tumbuhan Indikator Lingkungan