Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Aktivitas Vulkaniknya Meningkat, Badan Geologi Naikkan Status Gunung Ibu Jadi Awas

Badan Geologi menaikkan status aktivitas Gunung Ibu di Maluku Utara menjadi Level IV atau Awas terhitung mulai 15 Januari 2025 pukul 10.00 WIT.

15 Januari 2025 | 17.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Abu vulkanik keluar dari kawah Gunung Ibu terlihat dari Desa Going, Kecamatan Ibu Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, 13 Januari 2025. ANTARA/Andri Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, BANDUNG – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status aktivitas Gunung Ibu di Maluku Utara menjadi Level IV atau Awas. “Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung lbu, maka tingkat aktivitas Gunung lbu dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai tanggal 15 Januari 2025 pukul 10.00 WIT,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, dalam keterangannya, Rabu, 15 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wafid mengatakan, dengan status Awas tersebut masyarakat diminta agar tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif Gunung Ibu dan sektoral dalam jarak 6 kilometer arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif gunung tersebut. “Penduduk yang berada di luar radius 5 kilometer dan berada di luar sektoral 6 kilometer harus meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi arahan dari pemerintah daerah,” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wafid mengingatkan agar warga yang beraktivitas di luar rumah agar menggunakan masker dan kacamata untuk melindungi saluran pernafasan dan mata jika sewaktu-waktu terjadi hujan abu. Warga juga diminta mewaspadai potensi lahar di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ibu terutama bila terjadi hujan lebat di bagian puncak.

Hasil evaluasi Badan Geologi mendapati kecenderungan peningkatan aktivitas dari pengamatan visual dan instrumental Gunung Ibu. Sejak 1-15 Januari 2025 terjadi 5 kali letusan dengan tinggi kolom erupsi yang cenderung lebih tinggi dan lebih besar dibandingkan biasanya yakni mencapai 3 ribu meter. Letusan dengan kolom abu tertinggi yakni mencapai 4 ribu meter dari puncak gunung tercatat terjadi pada 1 Januari 2025 pukul 19.58 WIT dan 15 Januari 2024 pukul 07.11 WIT.

Pengamatan instrumental juga mendapati indikasi terjadinya penggelembungan di tubuh Gunung Ibu. Data peralatan tiltmeter yang mencatat perubahan tubuh gunung memperlihatkan terjadinya penggelembungan yang diperkirakan terjadi akibat tekanan fluida dari kedalaman. “Dari data deformasi memperlihatkan terjadinya inflasi Yang mengindikasikan terjadinya penggembungan pada tubuh gunung api akibat adanya tekanan fluida dari kedalaman,” kata Wafid.

Badan Geologi mencatat terjadi kecenderungan letusan dengan tinggi kolom erupsi yang cenderung lebih tinggi dari biasanya. Pada 1-15 Januari Badan Geologi mencatat terjadi 5 kali letusan dengan kolom erupsi yang cenderung lebih tinggi dan lebih besar dibandingkan biasanya terjadi di Gunung Ibu.

Letusan terakhir tercatat terjadi pada 15 Januari 2025 pukul 07.11 WIT. Letusan tersebut menghasilkan kolom abu setinggi 4 ribu meter dari puncak atau setara sekitar 5.325 meter dari atas permukaan laut. Kolom erupsi terpantau berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat. Letusan tersebut terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 2 menit 11 detik. Letusan menghasilkan suara dentuman dan gemuruh yang terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Ibu. Letusan tersebut menghasilkan awan panas dengan jarak luncur 500 meter ke arah utara bukaan kawah.

Badan Geologi sebelumnya telah menaikkan status Gunung Ibu di Level III pada 21 Juni 2024. Kejadian erupsi saat itu rata-rata berkisar 70 kejadian per hari.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus