Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Puluhan truk penambang pasir dilaporkan terjebak banjir lahar dingin saat tengah melakukan aktivitas di sungai berhulu Gunung Merapi yang diguyur hujan lebat, Kamis, 3 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banjir lahar dingin sekitar pukul 13.00 WIB itu terpantau di aliran Kali Boyong Kabupaten Sleman. Dari video amatir yang direkam, tampak para pengemudi truk berlarian menyelamatkan diri keluar dari truk menghindari terjangan banjir lahar itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hingga pukul 13.30 setidaknya ada 20 truk terjebak banjir lahar di Kali Boyong," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, saat dikonfirmasi.
Makwan mengatakan banjir lahar sungai Merapi itu tercatat di Stasiun Ngandong masuk kategori sedang hingga lebat. Hujan dimulai sejak pukul 12.10 dengan intensitas 61,2 milimeter. "Tidak ada korban luka maupun jiwa," kata dia.
Makwan mengatakan pihak BMKG Yogyakarta telah menyebar informasi soal potensi hujan lebat pada Kamis ini yang disertai petir dan kilat, meliputi Kecamatan Pakem, yang bisa meluas ke Kecamatan Turi, Cangkringan, Sleman, Ngemplak, dan Ngaglik Kabupaten Sleman.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat hujan di puncak Gunung Merapi pada Kamis mulai pukul 11:37 WIB dengan total curah hujan 15 milimeter.
Pantauan Tempo, hujan disertai angin kencang melanda pula wilayah perkotaan, seperti kawasan Malioboro, UGM, hingga pinggiran perkotaan.
Baca:
Tiga Periode Amatan, Ketinggian Kubah Gunung Merapi Naik-Turun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.