Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BBMKG Perkirakan Curah Hujan di Bali Mulai Berkurang pada Pertengahan Februari

Berdasarkan pengamatan BBMKG Denpasar, pada 1-10 Februari peluang curah hujan diperkirakan meningkat.

31 Januari 2024 | 10.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Denpasar - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memperkirakan curah hujan di Bali mulai berkurang pada pertengahan Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Potensi curah hujan diperkirakan berkurang mulai 11-20 Februari,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya sebagaimana dikutip Antara, Rabu, 31 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BBMKG Denpasar melakukan pengamatan cuaca dan diperbarui per 10 hari atau per dasarian. Berdasarkan pengamatan BBMKG Denpasar, pada 1-10 Februari peluang curah hujan diperkirakan semakin meningkat, yakni hujan dapat turun dalam intensitas yang tinggi dan durasi yang lebih lama.

Berdasarkan peta Stasiun Klimatologi Bali, pada periode awal Februari itu, peluang curah hujan lebih dari 50 milimeter per 10 hari mencapai lebih dari 90 persen di sejumlah titik di Bali, di antaranya sebagian wilayah Karangasem, Buleleng, Tabanan, Bangli, Badung bagian utara.

Ada pun peluang curah hujan lebih dari 50 milimeter per 10 hari yang mencapai 80-90 persen diperkirakan terjadi di sebagian wilayah di Buleleng bagian barat dan utara, Jembrana, Tabanan, Denpasar dan Klungkung.

Sedangkan pada periode 11-20 Februari, peluang curah hujan lebih dari 50 milimeter mencapai 50-60 persen di wilayah Badung Selatan.

Sementara itu, peluang curah hujan lebih dari 50 milimeter mencapai 60-70 persen diperkirakan di Klungkung, kemudian sebagian wilayah Tabanan, sebagian Jembrana, sebagian Karangasem, sebagian Gianyar, dan Denpasar.

Peluang curah hujan lebih dari 50 milimeter mencapai 70-80 persen diperkirakan tersebar di Karangasem, Jembrana, Buleleng, Badung bagian utara, Bangli dan beberapa wilayah lainnya.

Di sisi lain, BBMKG Denpasar memetakan pengamatan pada 11-20 Januari, distribusi curah hujan di wilayah Bali secara umum 0,7-187 milimeter per 10 hari.

Ada pun selama periode periode tersebut, curah hujan tertinggi terjadi pada Pos Hujan Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng, mencapai 187 milimeter per dasarian.

BBMKG Denpasar sebelumnya memperkirakan puncak musim hujan berlangsung pada Januari-Februari di sebagian besar wilayah Pulau Dewata.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus