Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa terasa di Kabupaten Bandung pada Jumat malam, 12 Juni 2020, diketahui bersumber dari laut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, sumber gempa 3,4 Mganitudo itu tepatnya 91 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa yang terekam terjadi pukul 21.59.42 wib itu juga diketahui berasal dari kedalaman 25 kilometer dan getarannya terasa di antaranya di Cisompet dan Banjarwangi. Intensitas getaran di dua lokasi itu terukur skala II MMI atau hanya dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terpisah, BMKG Padang Panjang, Sumatera Barat, mencatat delapan kali kejadian gempa di wilayah Sumatera Barat sepanjang sepekan, 4 hingga 11 Juni 2020. Tapi dari delapan itu hanya satu yang terasa yakni gempa 5,7 M di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, pada 10 Juni.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang Mamuri menuturkan, gempa itu terasa sampai daerah Pesisir Selatan, Kota Padang, Kerinci, Lubuk Basung, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, Kepahiyang, Kota Bengkulu, Dhamasraya, Payakumbuh, dan Tanah Datar.
Ia juga mengatakan gempa bumi yang terjadi sejak 4 hingga 11 Juni 2020 tersebut terdapat gempa bumi di atas magnitudo 2 sebanyak empat kali, di atas magnitudo 3 sebanyak tiga kali, dan di atas magnitudo 5 sebanyak satu kali kejadian. "Kemudian dari delapan kejadian gempa bumi tersebut terdapat satu kejadian gempa dengan kedalaman menengah dan tujuh lainnya merupakan gempa bumi dangkal," ujar dia.
Ia juga menyebutkan dari delapan kejadian gempa tersebut terdapat empat kali kejadian gempa yang berlokasi di Sumatera Barat, tiga kali di Bengkulu, dan satu kali di Sumatera Utara. Gempa yang terjadi di Sumbar yaitu di Pasaman, Pasaman Barat, Solok Selatan, dan Tanah Datar.