Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

28 November 2024 | 10.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 November - 1 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prakirawan BMKG Ivana Gabriella mengatakan bibit Siklon Tropis 96S terpantau di Samudra Hindia sebelah barat daya Sumatera yang memberikan dampak terhadap peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari tenggara - barat daya dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, Laut Natuna, dan Samudra Hindia barat Sumatera," kata Ivana melalui keterangan tertulis, Kamis, 28 November 2024. 

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang laut setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Aceh - Bengkulu, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa - NTT, Laut Natuna, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sulawesi, Laut Flores bagian barat, Samudra Hindia selatan Bali - NTB, Laut Maluku bagian utara, Samudra Pasifik utara Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, Samudra Pasifik utara Papua Barat, dan Samudra Pasifik utara Papua.

Sementara gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia barat Lampung. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Ivana.

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan untuk menghindari kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, sedangkan kapal tongkang diimbau untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Untuk kapal ferry, diminta menghindari kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar diminta menghindari kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata dia.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus