Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 32 wilayah rukun tetangga (RT) di Jakarta masih terendam banjir hingga siang ini, Kamis, 28 November 2024. Kepala BPBD Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan air yang melimpas dari Kali Ciliwung mencapai ketinggian maksimal 1,8 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ada 13 RT (terkena) banjir di Kelurahan Kampung Melayu, ketinggian air sekitar 30-180 sentimeter (Cm),” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis sore.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Isnawa, 13 wilayah itu merupakan bagian dari 30 RT yang terkena banjir di Jakarta Timur. Banjir juga merendam 14 RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian 80 Cm hingga 1,3 meter. Tim BPBD juga mencatat dua RT di Kelurahan Cawang dan satu lainnya di Kelurahan Cililitan ikut digenangi air setinggi maksimal 1 meter.
Di wilayah Jakarta Selatan, luapan Kali Ciliwung juga merendam dua RT di Kelurahan Pejaten Timur. “Ketinggian airnya sekitar 50 Cm” katanya.
Akibat banjir pada hari ini, sebanyak 43 orang yang tercatat dalam 10 kartu keluarga di Kelurahan Bidara Cina terpaksa mengungsi ke pos RW 05 dan RW 11 di Kelurahan Bidara Cina. Isnawa memastikan personel BPBD sedang bergerak di lapangan dan berkoordinasi dengan petugas dari dinas lain untuk mengatasi banjir.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” tutur Isnawa.
Untuk lebih lengkapnya, berikut kelurahan dan jumlah area RT yang sempat terendam banjir:
1. Kelurahan Sukabumi Selatan: 3 RT
2. Kelurahan Cipinang Muara: 1 RT
3. Kelurahan Gedong: 2 RT
4. Kelurahan Tanjung Barat: 3 RT
5. Kelurahan Cilandak Timur: 2 RT
6. Kelurahan Pejaten Timur: 3 RT
7. Kelurahan Rawa Jati: 7 RT
8. Kelurahan Kebon Baru: 2 RT
9. Kelurahan Balekambang: 1 RT