Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gempa Beruntun Guncang Jawa Tengah, BMKG: Berpusat di Gunung Api Telomoyo

Seluruh rentetan gempa Ambarawa-Salatiga, baik gempa utama dan gempa susulannya, berpusat di kompleks Gunung Telomoyo.

23 Oktober 2021 | 10.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gempa dengan magnitudo 3,0 mengguncang barat laut Kota Salatiga pada pukul 06:33:46 WIB. Kredit: BMKG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa beruntun mengguncang Jawa Tengah pada Sabtu, 23 Oktober 2021. Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mencatat gempa ketujuh dengan magnitudo 3,0 mengguncang barat laut Kota Salatiga pada pukul 06:33:46 WIB WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BMKG menyebutkan lokasi gempa dangkal dengan kedalaman hiposenter 5 kilometer itu tepatnya berada pada 7.300 Lintang Selatan dan 110.39543 Bujur Timur. "Pusat gempa berada di darat 11 kilometer barat laut Kota Salatiga, Jawa Tengah," tulis BMKG dalam akun twitter miliknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya gempa utama dengan magnitudo 3,0 mengguncang wilayah Kota Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa pada Sabtu dini hari pukul 00.32.05 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,296 Lintang Selatan-110,38568 Bujur Timur, di darat 13 kilometer arah barat laut Kota Salatiga, dengan kedalaman hiposenter 6 kilometer.

Menurut Daryono, sebelumnya hingga pukul 6.00 WIB, telah terjadi lima kali gempa di Ambarawa, Banyubiru, Bawen, dan Salatiga. "Diduga kuat jalur sesar aktif (Merapi Merbabu dan Sesar Rawa Pening) sebagai pemicu rentetan gempa Ambarawa, Banyubiru, Salatiga, dan Bawen sejak pagi dini hari tadi," ujarnya.

Dia menambahkan, mengingat Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa dekat sesar aktif tersebut, maka perlu dilakukan edukasi mitigasi gempa bumi seperti pentingnya bangunan tahan gempa/ramah gempa, cara selamat saat terjadi gempa. "Karena gempa kuat dapat terjadi kapan saja," ujarnya.

Daryono menambahkan, seluruh rentetan gempa Ambarawa-Salatiga, baik gempa utama dan gempa susulannya, berpusat di kompleks Gunung Telomoyo. "Telomoyo adalah gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, memiliki ketinggian 1.894 m dpl dan merupakan gunung api strato belum pernah tercatat meletus," ujarnya.

Baca:
Gempa Selatan Jawa Timur Hari Ini Merusak Bangunan, BMKG: Bukan Megathrust

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus