Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa masih terjadi di Jayapura, Papua, pada hari Rabu, 4 Januari 2023, pukul 21.16 WIT. Gempa dangkal dengan magnitudo 4,9 itu setara dengan magnitudo gempa utama yang terjadi pada tanggal 2 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Wilayah Kota Jayapura, Papua diguncang gempa bumi tektonik,” ujar Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Yustus Rumakiek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 4.9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.40° Lintang Selatan dan 140.75° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 kilometer timur laut Kota Jayapura, Papua, pada kedalaman 10 kilometer.
Jenis dan Mekanisme Gempa
Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.
Yustus mengatakan gempa bumi ini dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom dengan skala intensitas III-IV MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi ini merupakan gempa bumi susulan dari gempa bumi utama magnitudo 4.9 pada 2 Januari lalu. Hasil monitoring BMKG hingga pukul 21:30 WIT menunjukkan adanya 321 aktivitas gempa bumi sejak tanggal 2 Januari 2023 dengan 39 di antaranya dirasakan oleh masyarakat.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat oleh gempa.
Warga Merasakan
Banyaknya gempa yang menggetarkan Jayapura selama beberapa hari ini mulai membuat warga pasrah. Pada postingan akun resmi BMKG, warga mencurahkan perasaannya mengenai gempa yang terus-menerus ini.
Akun eerriikka10__ mengatakan, “Bingung harus hadapi gempa dengan cara dan ekspresi apa lagi :),” tulisnya bernada pasrah. Sementara akun ishakkkkkkkkkk merespons, “Sampai kapan,” tulisnya dengan menambahkan emoticon menangis.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.