Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - BMKG mencatat sebanyak lima gempa bisa dirasakan guncangannya sepanjang Kamis malam hingga lepas tengah malam, 6-7 Februari 2025. Sebanyak tiga di antaranya memiliki kekuatan Magnitudo lebih dari 5,0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa terkini terjadi pada Jumat, pukul 00.09 WIB. Gempa tengah malam bermagnitudo 5,5 ini dicatat BMKG bisa dirasakan di Kota Jayapura pada skala II MMI. Artinya, jika gempa terjadi siang hari, getarannya dirasakan lemah dan hanya membuat bergoyang benda ringan yang tergantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa M5,5 itu memiliki pusatnya di di laut 142 kilometer timur laut Jayapura. Kedalamannya 10 kilometer.
Gempa itu tak sampai berselang satu jam dari gempa M5,6 yang juga dirasakan getarannya di Kota Jayapura. Gempa ini tepatnya terjadi pada Kamis malam, pukul 23.24 WIB. Pusatnya sama, yakni di laut arah timur laut Jayapura dan kedalaman juga 10 kilometer.
Hanya jarak episentrum yang berbeda, 136 kilometer. Intensitas guncangan sedikit lebih kuat, yaitu II-III MMI, atau bisa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.
Sedangkan gempa lebih dari M5,0 lainnya adalah yang menggetarkan Melonguane, Sulawesi Utara, pada pukul 20.16 WIB atau pukul 21.16 waktu setempat. Memiliki Magnitudo 5,5, gempa ini bisa dirasakan pada skala III MMI. Pusatnya ada di laut, 36 kilometer timur laut Melonguane. Kedalaman 28 kilometer.
Adapun dua gempa lainnya adalah M2,4 dan 2,6 yang terjadi di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada pukul 22.15 dan 22.20 WIB. Gempa-gempa itu, menurut BMKG, dirasakan pada skala II dan II-III MMI.
Keduanya disebutkan BMKG datang dari pusat gempa yang sama: di darat 6,3 kilometer barat daya Loea, Kolaka Timur, kedalaman 5 kilometer.
Foto 
