Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga gempa mengguncang wilayah Indonesia pada hari Kamis, 7 April 2022. Gempa terbaru dengan magnitudo 5,1 terjadi di Sulawesi Utara, pada Kamis sore pukul 16.52.58 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan titik pusat gempa berada pada koordinat 6.01 LU dan 125.79 BT atau 244 kilometer barat laut Melonguane, Sulawesi Utara. BMKG menyatakan gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, menurut catatan BMKG, telah terjadi dua peristiwa gempa bumi, yaitu di Bengkulu dan di Tarakan.
Gempa Bengkulu terjadi pada pukul 13.36.41 WIB dengan magnitudo 4,8. Titik pusat gempa pada koordinat 4.16 LS dan 102.06 BT atau 58 kilometer barat daya Seluma.
Gempa di laut tersebut ada pada kedalaman 58 kilometer. Gempa dirasakan pada skala II-III MMI di Bengkulu.
Setelah gempa Bengkulu terjadi gempa Tarakan pada pukul 15.40.51 dengan kekuatan M 3,4. Titik pusat gempa pada koordinat 3.36 LU 117.6 BT atau 8 kilometer tenggara Tarakan. Gempa di darat tersebut berada di kedalaman 10 kilometer.
Menurut Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa karak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa ini dirasakan di Tarakan dalam skala intensitas II-III MMI (Modified Mercalli Intensity) dimana guncangan dirasakan nyata seakan-akan ada truk berlalu. Beberapa warga di Tarakan sempat berlarian keluar rumah akibat guncangan yang terjadi secara tiba-tiba ini.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. Hingga pukul 16.30 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Tarakan merupakan kawasan paling rawan gempa di Kalimantan. Seringnya Tarakan diguncang gempa tidak lepas dari keberadaan jalur sesar aktif di wilayah ini, yaitu Sesar Tarakan yang memiliki magnitudo tertarget hingga mencapai 7,0.
Baca:
Gempa Susulan Ke-58 Guncang Kendari dan Konawe
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.