Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Gempa bumi dari zona megathrust menggoyang daerah Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin dinihari, 23 Desember 2024. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat gempa bermagnitudo 5,2 itu pada pukul 00.05 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa itu berasal dari laut, tepatnya pada jarak 198 kilometer arah selatan Pelabuhan Ratu (Sukabumi). Kedalamannya 23 kilometer. "Gempa itu tergolong dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," kata dia lewat keterangan yang dibagikan pascagempa itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan analisis hasil pengukuran percepatan tanah dan pemodelan peta guncangan gempa, getaran akibat gempa itu terasa kemah saja di daerah Sukabumi. Skala intensitas guncangannya hanya berada di antara I-II MMI. Itu artinya, jika gempa terjadi siang hari, getaran dirasakan sedikit orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Itu pula sebabnya, menurut Daryono, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan BMKG juga telah sejak awal menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak sampai berpotensi menimbulkan tsunami.
Dari pantauan BMKG, hingga pukul 00.40 WIB, nihil aktivitas gempa bumi susulan. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Intensitas guncangan yang lebih kuat justru terjadi karena gempa M3,0 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Catatan BMKG menunjukkan gempa ini terjadi pada pukul 2.18 WIB atau 3.18 waktu setempat.
Gempa bumi di Kendari, Sulawesi Tenggara. Dok. BMKG
Pusat gempa itu berada di darat, 2 kilometer barat daya Konda, Kabupaten Konawe Selatan. Kedalamannya 5 kilometer.
Selain di Kendari, guncangan skala III MMI dipetakan pula di Konawe Selatan. Pada skala itu, getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.