Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Teluk Tomini di Gorontalo pada pukul 10.19 WIB tadi, Senin, 17 Maret 2025. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan pusat gempa berada di laut pada jarak 74 kilometer sebelah arah barat daya Bone Bolango, Gorontalo. Kedalamannya sekitar 96 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono melalui keterangan resmi pada Senin, 17 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Daryono, lindu itu termasuk gempa menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng (intra-slab). Hasil analisis mekanisme sumber di BMKG menunjukkan guncangan memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust).
Gempa M4,8 itu bisa dirasakan masyarakat di Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, dan Luwuk dengan skala intensitas III MMI. Artinya getarannya dirasakan di rumah seakan ada truk melintas.
Guncangannya juga menjalar ke daerah Kabupaten Gorontalo Utara dengan skala intensitas II-III MMI dan daerah Kota Gorontalo dengan skala intensitas II MMI. Guncangan gempa ini bisa membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. “Hingga pukul 10.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan,” ucap Daryono.