Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo mengguncang Liwa dan Manna di Bengkulu pada malam ini, Sabtu 3 Juli 2021. Data yang dibagikan BMKG menyebut gempa itu terjadi pada pukul 20.09 WIB berpusat di laut, 41 kilometer arah barat daya Seluma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Intensitas gempa yang berasal dari kedalaman 26 kilometer itu terukur hingga skala IV MMI di Manna. Pada skala itu guncangan diilustrasikan dengan gempa siang yang dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang. Gempa juga menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan di Liwa, intensitas gempa terukur lebih lemah yakni skala II MMI. Getaran pada skala ini dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memperbarui data dengan menyebut gempa berkekuatan 5,3 M dan kedalaman 80 kilometer. Selain Manna dan Liwa, gempa juga disebutnya dirasakan di Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Argamakmur, Kepahiang, dan Curup.
Di sejumlah daerah itu, gempa dirasakan pada skala III MMI atau terasa nyata di dalam sumah, seakan ada truk sedang melintas. "Gempa kedalaman menengah yang dipicu deformasi slab lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia dengan mekanisme naik," katanya di akun media sosial Twitter, menerangkan gempa yang terjadi.
Sesaat sebelumnya, Daryono juga mengungkapkan kalau rentetan gempa masih terjadi di Tanggamus, Lampung. Yang terkini disebutkannya terjadi pada Sabtu petang. Adapun yang bisa dirasakan yang terkini pada Jumat malam lalu, sekuat 3,5 Magnitudo.
Saat itu, data yang diinfokan BMKG menyebut pusat gempa berada di darat, tepat atau nol kilometer di Kabupaten Tanggamus. Berasal dari kedalaman tujuh kilometer, gempa ini bisa dirasakan di Ulu Belu dalam skala I-II MMI.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa aktivitas gempa swarm di Teluk Semangko, Tanggamus, Lampung, sejak 1 Juli 2021 hingga petang tadi mencapai 272 kali gempa," kata Daryono.