Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pengamat bintang berkumpul di Exmouth, sebuah kota terpencil di Australia, untuk menyaksikan secara langsung Gerhana Matahari Total Kamis, 20 April 2023. Exmouth yang berjarak 1200 kilometer sebelah utara Perth adalah satu di antara segelintir wilayah yang dilintasi Gerhana Matahari Total yang juga disebut Gerhana Matahari Hibrida hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bersamanya adalah sebagian wilayah Timor Leste dan wilayah timur Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Exmouth, ada sekitar 20 ribu orang yang datang ke kota berpenduduk hanya 3.000 jiwa itu. Keramaian tiba sejak beberapa hari sebelum gerhana matahari untuk memastikan lokasi pengamatan terbaik. Mereka berkemah di pinggiran kota dengan kamera-kamera dan teleskop mengarah ke langit.
Gerhana matahari yang terjadi kemudian menenggelamkan sesaat sebagian wilayah pantai barat laut Australia itu sekitar tengah hari waktu setempat. Suhu udara juga tiba-tiba drop 5 derajat Celsius saat bayangan Bulan membungkus wilayah itu.
Pensiunan astronot Inggris, Mayor Tim Peake, yang datang ke Exmouth melukiskan pengalamannya sebagai sureal. Dia menunjuk momen ketika Exmouth gelap tiba-tiba dan udara menjadi sangat dingin, serta dirasakannya angin berhenti bertiup.
Di sekitarnya, hewan-hewan menjadi sunyi. Peake menyebut suasanya berubah menyeramkan baginya. "Luar biasa dikelilingi ribuan orang dan melihat respons manusiawi terhadap situasi yang tak alami seperti itu, melihat gelap turun di tengah hari," katanya.
Astronom NASA dari Washington, Amerika Serikat, Henry Throop, juga berada di antara keramaian di Exmouth. Dia mengaku terkesima dengan pemandangan corona matahari yang disisakan oleh bayangan bulan, yang disebutnya sangat terang dan tajam.
"Hanya semenit tapi terasa sangat lama. Luar biasa. Spektakuler," kata Throop yang juga menyatakan kalau Planet Jupiter dan Merkurius terlihat di langit.
Pengamat lainnya, Julie Copson, mengungkap telah menempuh perjalanan 1000 kilometer dari kota pelabuhan di pantai barat Australia, Freemantle, untuk bisa menyaksikan Gerhana Matahari Total di Exmouth. "Saya merasa begitu emosional sampai bisa menangis," katanya.
SKY, ABC