Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gubernur Khofifah Indar Parawansa Perangi Sampah Plastik, Sebut Kebakaran Gunung Arjuno Ulah Manusia

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengoptimalkan penerapan metode reduce, reuse, recycle khususnya terhadap penanganan sampah plastik.

5 September 2023 | 07.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung melewati Terowongan 4444 dari sampah botol plastik di Museum Plastik, Gresik, Jawa Timur, 28 September 2021. REUTERS/Prasto Wardoyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengoptimalkan penerapan metode reduce, reuse, recycle (3R), khususnya terhadap penanganan sampah plastik untuk menjaga kelestarian lingkungan di wilayah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kabupaten Malang, Senin, 4 September 2023, mengatakan upaya untuk menerapkan metode 3R tersebut, sejalan dengan tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, yakni Beat Plastic Pollution.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Oleh karena itu sama-sama kita coba maksimalkan bagaimana sampah-sampah plastik itu bisa dikurangi. Maka reduce, recycle, reuse bisa kita lakukan," kata dia.

Ia menjelaskan penerapan metode 3R tersebut saat ini menjadi penting mengingat sampah plastik salah satu limbah terbesar dengan angka mencapai 11 juta ton yang dibuang ke laut setiap tahun.

Menurut dia, pemanfaatan metode 3R selain untuk mengurangi sampah plastik, juga dapat membuka sumber pendapatan baru, dengan membuka peluang bagi masyarakat untuk bisa menciptakan barang yang dapat dijual dan dimanfaatkan kembali.

Lebih jauh, Khofifah mengajak masyarakat untuk bergerak bersama melindungi alam dan hutan.

Ia mengatakan penguatan pada daya dukung alam dan daya dukung lingkungan menjadi sesuatu yang vital bagi kehidupan.

"Saat ini sedang terjadi kebakaran hutan di Gunung Arjuno belum selesai kita padamkan. Juga ada peristiwa kebakaran yang meluas akibat pembakaran sampah yang ditinggalkan akhirnya tertiup angin akhirnya meluas," katanya.

Ulah manusia bakar Gunung Arjuno

Ia mengatakan kebakaran hutan di kawasan Gunung Arjuno, salah satunya terkonfirmasi akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Ada indikasi orang tidak bertanggungjawab membakar semak-semak hutan guna memancing hewan buruan keluar.

"Untuk ini saya minta agar ada hukuman tegas bagi mereka. Ini penting, karena tidak mudah menanam dan menjaga hutan. Kami sendiri pakai metode air seeding untuk menyebar benih, yang tingkat keberhasilannya sekitar 50 persen," katanya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan di wilayah Jawa Timur dengan 13 perusahaan di daerah tersebut.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus